PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM -- Permainan Game merupakan satu aplikasi yang terdapat di dalam Handphone Android yang sangat di gandrungi oleh kebanyakan orang di mana saja.
Berbagai permainan mengasyikan orang tinggal meng klik maka berbagai menu Permainan Game dapat anda nikmati.keasyikan bermain Game di aplikasi android, terkadang dapat membahayakan bagi para pengguna nya.
Januari Ali alias Rahnad Hidayatullah ( 32) lelaki asal Kampung Kadu belang , kecamatan , Kabupaten Pandeglang, Banten, mengalami kebutaan permanen akibat selama beberapa hari main Game tanpa henti terus menerus.
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2022 atau sepuluh tahun silam, waktu itu dirinya masih bekerja di sebuah pabrik yang ada di Jakarta.
Rahmad begitu dia biasa dipanggil, saat ini berdomisili di Desa Pedurungan, kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Jawa tengah.
Bapak dua orang anak ini, menuturkan kisah pilunya pada awak media, saat bertemu di sebuah warung angkringan dekat kantor DPU Pemalang , Kamis ( 13/10/2022 ).
Dirinya sedang beristirahat sambil minum dan menikmati rokoknya Mengatakan, " saat pertama kali mengalami kejadian itu tahun 2012, saat itu sekitar bulan maret kalau ngga salah mas " tuturnya.
"Karena libur ngga ada kerjaan saya di warnet main games selama empat hari, dalam kondisi gelap di ruangan Warnet, tiba - tiba pada hari ke - empat saya main game, mata saya gelap tidak bisa melihat, rasanya pandangan mutar semua, sambil sempoyongan akhirnya dia pulang ke rumahnya di Tegal Alur Jakarta, kenang nya.
Keesokan harinya dengan di antar oleh temannya , dia memeriksa kan matanya di rumah sakit Cengkareng Jakarta barat.
Tapi sayangnya hasil pemeriksaan matanya sungguh mengagetkan dirinya, dia mengalami kebutaan permanen sampai sekarang, berbagai pengobatan dia tempuh tapi belum juga berhasil sampai saat ini.
Kini Rahmad hanya bisa menyesali dirinya, akan tetapi dia tidak putus asa dalam mengarungi kehidupan nya.
Bersama istri dan dua orang anaknya , kini dia tinggal di pedurungan, taman, Pemalang.
Untuk memenuhi kebutuhan nafkah keluarga nya, setiap hari dia berjualan kerupuk goreng, dengan berkeliling di jalanan menjajakan dagangan kerupuk nya.
"Kalau lagi ramai saya dapat upah 100 ribu mas, kalau lagi sepi 60 ribuan, bahkan kadangkala ya ngga dapat duit sama sekali " kata Rahmad.
(Ragil74)