TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM - Memproduksi kopi bubuk siap santap dengan citarasa khas Robusta Temanggung tentu membutuhkan proses dan perjuangan panjang. Bukan sekedar melakukan roasting kemudian mengemas menjadi berpenampilan cantik saja tetapi harus dimulai sejak penanam menggunakan bibit terpilih.
Seperti dilakukan oleh Asis Pangesti Rahayu, warga Dusun Krajan Desa Candiroto Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung Jawa Tengah, memproduksi kopi Robusta berlabel Kinanti Coffee, mendapatkan citarasa khas dan konsisten karena menyiapkan kopi biji dari kebun sendiri dengan bibit pilihan.
"Dengan melakukan proses sejak pemilihan bibit kopi sampi tanam dan pemanenan serta pengemasan maka standar citarasa kopi terjaga, dan itulah yang terus kami jaga untuk memberikan pelayanan puas pada semua pelanggan Kinanti coffee", ungkap Asis Pangesti Rahayu pemilik PIRT No. SSP - IRT 5103323011505-26
Dalam upaya membesarkan UMKM khusus kopi asli Temanggung, Bupati Temanggung HM. Al Khadziq telah membuat kebijakan gerakan Jum'at Ngopi Bareng.
Gerakan ini dilakukan di setiap lembaga pemerintah maupun swasta di Kabupaten Temanggung untuk membangun budaya ngopi bareng, sehingga industri kopi Temanggung semakin memiliki akses pada peningkatan ekonomi rakyat.
Pada berbagai kegiatan yang dihadiri masyarakat banyak seperti peringatan hari besar, rapat rapat, pelayanan kesehatan gratis, kegiatan donor darah dan lainnya, stand kopi Kinanti Coffee selalu ikut mendukung memasyarakatkan kopi asli Temanggung.
Seperti ketika bazar UMKM yang digelar MTA Perwakilan Temanggung, Kinanti Coffee juga menyajikan produk nya beserta tester citarasa nya.
Dalam kemasan nya Asis Pangesti Rahayu membuat beberapa pilihan jenis citarasa diantaranya Robusta Original 100 gram, Arabika Original 150 gram, Arabika Wine 200 gram dan Arabusta 250 gram.
"Semuanya kami proses dirumah produksi sendiri di Krajan Candiroto dengan sumber biji kopi dari kebun sendiri. Biji kopi kering disimpan dulu kemudian melakukan roasting sesuai kebutuhan pemasaran", pungkas Asis Pangesti Rahayu saat berada di stand bazar UMKM Di Nampirejo program MTA Ranting Tembarak. (Budhy HP)