TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM - Wakil Bupati Temanggung menegaskan perlu nya perubahan sikap mental , perilaku dan akhlak setelah mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad di Lapangan Campursari Bulu serta berbagai peringatan hari besar Islam yang telah diikuti selama puluhan tahun.
Demikian dikatakan Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo saat memberikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW warga Sewatu Campursari Bulu, Rabu 12 Oktober 2022.
Menyambut bulan baik hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H panitia Maulid Nabi Muhammad SAW mengundang ratusan jamaah untuk menghadiri Tabligh Akbar di lapangan Campursari.
Tabligh Akbar dimeriahkan grup Qasima dari Secang Magelang bersama pembicara KH. Abdul Jalil dari Semarang Jawa Tengah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Temanggung, Camat beserta Forkompinca Bulu, para Kyai dan tokoh masyarakat, Tim Penggerak PKK, Fatayat dan para Banser dari PCNU Campursari.
Suasana sangat meriah de depan panggung yang megah cukup megah dengan pembicara yang komunikatif dan hiburan lagu lagu Qasidah yang dibawakan vokalis muda Qasima, menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Campursari bergema, apalagi ditambah ngaji disertai nuansa dangdut nostalgia, maka jamaah meresapi materi pengajian sambil terhibur.
Ketua Panitia Edi Purnomo mengatakan, semarak Maulid Nabi Muhammad SAW di Sewatu Campursari didukung seluruh warga Campursari utamanya di RT 04.
"Kami segenap panitia mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat baik moril maupun materiil sehingga kegiatan ini berjalan semakin meriah dari tahun ke tahun terus meningkat kualitas pelaksanaan nya", tandas Edi Purnomo
Sementara itu Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo mengatakan masyarakat mengikuti peringatan hari hari besar Islam tentu sda ratusan kali dalam puluhan tahun yang lalu.
"Apa yang didapat dari tolabul ilmi selama mengikuti ceramah ceramah dari para ustadz maupun Kyai, sudah semestinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga harus ada perubahan sikap mental, ketaatan, imam dan taqwa sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya", kata Wakil Bupati.
Salah satu pendorong niat jamaah menghadiri pengajian akbar di lapangan Campursari ini adalah tolabul ilmi, mendapatkan safaat kanjeng Nabi Muhammad serta mendengarkan tausyiah dari KH Abdul Jalil dari Semarang.
Dalam ceramahnya KH Abdul Jalil mengingatkan, sehabis mengikuti tabligh Akbar Maulid Nabi harusnya ada perubahan sikap dan perilaku menjadi semakin baik. Niat pengajian adalah menambah ilmu yang membuat hidup menjadi lebih sejahtera sentosa lahir batin.
Perubahan yang perlu dilakukan sejalan dengan tema Maulid Nabi Muhammad yaitu Meneladani Akhlak Rasulullah sebagai bekal bagi generasi masa kini.
Dengan gaya ceramah nya yang sesekali mengajak jamaah bersholawat dan bahkan menyanyi lagu lagu dangdut, KH Abdul Jalil dapat membawa nuansa pengajian menjadi semarak dan meriah. (Budhy HP)