PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Tribe adalah sekumpulan manusia yang dipimpin oleh seseorang dan terhubung satu sama lain karena kesamaan gagasan & minat. Tribe sudah ada sejak manusia ada. Mulai dari tribe yang bersifat struktural, hirarkis & birokratis seperti Presiden yang memimpin sebuah tribe bernama negara hingga kepala keluarga yang memimpin sebuah tribe bernama keluarga, hingga tribe yang bersifat lebih abstrak tanpa bentuk dan formalitas seperti Al Gore yang menjadi pusat perhatian tentang isu pemanasan global hingga Matt Mullenweg yang menjadi sentral dari pengembangan wordpress yang ‘diikuti’ oleh jutaan manusia di dunia.
Bagaimana sebuah tribe dibentuk? Menurut Seth Godin, Tribe disusun oleh dua hal: Minat yang sama dan Cara berkomunikasi.
Tribe adalah relasi, bukan benda. Pemimpin tribe menghubungkan anggota kelompoknya melalui gagasan. Katakanlah anda mengetahui betul mengenai kesehatan (sekumpulan gagasan). Teman-teman anda mulai meminta rekomendasi anda mengenai kesehatan dan lambat laun teman-teman anda mulai merekomendasikan anda sebagai seorang ‘pakar’ mengenai kesehatan. Tidak lama kemudian, opini anda mengenai kesehatan mulai menjadi “berpengaruh” dan pendapat anda mengenai kesehatan mulai “digugu” oleh para “pengikut” anda. Saat itu, anda telah menjadi pemimpin sebuah tribe dan memiliki tribe anda sendiri.
Mengenai kepemimpinan
Menurut Seth, seorang pemimpin harus membuat kehebohan. Orang-orang menginginkan perubahan dan mereka senang menjadi bagian dari pergerakan. Pemimpin berbeda dengan manager. Tugas seorang pemimpin bukan mengelola, melainkan memotivasi, menghubungkan, dan membuat terobosan.
Seorang pemimpin membenamkan orang lain ke dalam visi yang mereka lihat dan membuat para pengikutnya ‘merasakan‘ petualangan yang mereka lihat. Sebuah tribe berkembang karena anggota tribe tersebut bangga menjadi bagian dari tribe tersebut.
Agar hal tersebut tercipta, yang perlu dilakukan oleh seorang pemimpin adalah ‘mendengarkan’ dan kebaikan hati yang tulus. Seorang pemimpin menjadi pemimpin karena mampu mengidentifikasi ketidaknyamanan, dan berusaha memperbaikinya dengan mengkomunikasikan gagasan mereka dan memulai gerakan “counter” terhadap ketidaknyamanan tersebut.
Seorang pemimpin sejati mengetahui hal-hal yang tidak bisa dikompromikan. Mereka memiliki komitmen, dan mengetahui bahwa tugas terbesar mereka adalah mempertahankan mimpi mereka. Seorang pemimpin tidak memperdulikan penghargaan untuk mereka. Seorang pemimpin mengerjakan hal yang mereka yakini.
Mengenai perubahan
Stabilitas adalah ilusi. Di tahun 1997-an saat Yahoo! Menjadi search engine terbesar di dunia, tidak ada seorangpun yang menduga bahwa sebuah search engine bernama Google yang ditemukan oleh mahasiswa Ph.D dari kamar asrama mereka akan mengalahkan Yahoo! search dan merebut “tahta” search engine terbesar di dunia. Jika kasus Google – Yahoo! Ini tidak cukup, anda bisa lihat banyak contoh kasus lain: Wordpress di ranah blogging platform, facebook di ranah social networking, Wikipedia dalam ranah online encyclopedia, hingga negara-negara asia di ranah perkembangan ekonomi. Ujar Seth dalam Tribes:
"mereka yang meruntuhkan status quo dan merubah aturan akan menang."
Tidak ada yang tidak berubah. Hal ini bermakna, semua hal bahkan impian terliar anda pun bisa saja terjadi. Bill Gates di tahun 1970-an memiliki impian liar bahwa suatu saat akan ada satu personal computer untuk setiap orang, satu visi yang dianggap mustahil oleh kebanyakan orang disaat itu dan kita tahu bagaimana “hasil” dari visi Bill Gates tersebut sekarang. Jika hari ini seorang anak muda mengungkapkan gagasannya kepada anda dan mengatakan bahwa gagasannya tersebut mustahil, anda perlu memikirkan ulang pendapat anda.
Tribe, kepemimpinan dan perubahan
Perubahan-perubahan besar yang tidak pernah terbayangkan dilakukan oleh ‘pemimpin – pemimpin’ yang percaya kepada apa yang mereka lihat dalam visinya. Mereka meyakini diri mereka sendiri, dan mulai bekerja dengan gagasan mereka. Lambat laun, orang-orang mulai mengenal mereka dan menjadi pengikut mereka. Jika ide mereka memang baik dan mereka didukung oleh tribes yang cukup besar, merubah wajah dunia adalah sesuatu yang bukannya tidak mungkin.
Jimmy Wales dan visinya terhadap “menyatukan ilmu pengetahuan dunia” telah melahirkan Wikipedia. Sergey Brin dan Larry Page dengan visinya “membuat informasi yang tersebar di world wide web terorganisir dan mudah diakses” telah melahirkan Google. Mark Zuckerberg dengan visinya “membuat dunia lebih terbuka” dan “menghubungkan orang-orang dengan relasinya” telah melahirkan facebook. Berawal dari sebuah visi dan gagasan, dilanjutkan dengan tindakan, menumbuhkan tribes, seorang pemimpin merubah wajah dunia.
Sebelum era internet, menjadi pemimpin dari sebuah tribe adalah sesuatu yang sangat sulit karena menyebarkan gagasan bukanlah sesuatu yang mudah. Seiring dengan tumbuhnya era internet dan media-media sosial seperti YouTube, Twitter, blog, dan sebagainya, mendistribusikan gagasan ke seluruh dunia adalah sesuatu yang bahkan dapat dilakukan oleh seorang anak berusia 13 tahun.
Pertanyaannya sekarang, "Apa yang menjadi visi dan gagasan anda?"