NIAS SELATAN, SELEKTIFNEWS.COM -- Untuk memastikan mayat yang ditemukan di Desa Lagundri, Kecamatan Luahagundre Mainanolo, Kabupaten Nias Selatan, Jum'at (21/10) kemarin, sekaligus untuk mengetahui penyebab pasti kematian, Polres Nias Selatan datangkan 4 orang Tim Forensik dari RS Bhayangkara TK. II Medan.
"Kita akan hadirkan 4 orang Tim Forensik untuk melakukan otopsi, besok sudah tiba dari medan, dan otopsinya akan dilaksanakan di RS dr. Thomsen Nias," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard H. Nainggolan, melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan Akp Freddy Siagian, SH. Sabtu (22/10).
Freddy mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan apakah mayat yang ditemukan tersebut adalah ASN Nias Utara yang dikabarkan hilang meskipun dari pihak keluarga menyatakan ada kesamaan ciri-ciri dari sejumlah barang yang ditemukan.
"Kalau dari kami sampai saat ini masih belum bisa memastikan, karena kami harus menunggu hasil dari Tim Forensik, kemudian juga untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya sekira pukul 12.28 wib, telah adanya penemuan mayat tanpa identitas di Kec. Luahagundre, Kab. Nias Selatan.
Kapolres Nias Selatan AKBP Reinhard H. Nainggolan, SH, SIK, MM. melalui Kasat Reskrim Polres Nias Selatan Akp Freddy Siagian, SH. Menyampaikan "Ia benar, personil Polres Nias Selatan bersama Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung menuju TKP setelah mendapat informasi dari salah satu warga tentang adanya penemuan mayat di pinggir jalan sekitar -+ 4 meter dari TKP.” Ungkapnya
Setibanya di lokasi penemuan mayat, unit Inafis Sat Reskrim Polres Nias Selatan langsung mengamankan TKP dan membuat menjadi status quo lalu melakukan TP TKP dan setelah itu membawa korban ke Puskesmas Luahagundre.
"Freddy membeberkan, saat ini kami belum mengetahui identitas korban. Namun pada saat mayat di temukan dalam kondisi sudah membusuk dan di penuhi belatung dengan mengenakan celana jeans panjang berwarna hitam bermerek mercedes, baju kaus tanpa lengan berwarna orange merk nevada, kaus kaki berwarna hitam abu-abu, serta menemukan beberapa barang bukti berupa ikat pinggang berwarna hitam yang terlilit di bagian leher korban, dan gigi palsu serta cincin emas dengan batu cincin berwarna biru dan dipastikan mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki."
"Selanjutnya kami masih terus berupaya memastikan identitas korban serta mendalami kasus ini dengan melakukan penyelidikan." Tegas Freddy.
( FEBERIUS BUULOLO)