-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Donorojo Bersholawat : Gotong Royong Sukseskan Maulid Nabi Muhammad dengan Wayang Ngaji

Redaksi
Senin, 10 Oktober 2022, Oktober 10, 2022 WIB Last Updated 2022-10-10T10:59:58Z

 


TEMANGGUNG, SELEKTIFNEWS.COM - Masyarakat lereng gunung Prahu, Desa Donorojo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung Jawa Tengah menegakkan persatuan dan kesatuan warga desa dengan gotong royong mendukung suksesnya Maulid Nabi Muhammad SAW di Donorojo, Senin 10 Oktober 2022.


Kepala desa Donorojo Dwi Ristiyani menyampaikan apresiasi pada warganya yang sudah kompak mempersiapkan segalanya hingga terselenggaranya Wayang Ngaji bersama KH. Drs. Usman Ridho dari Menayu Temanggung, dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. 




"Semoga menjadi tradisi tahunan warga sini untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan mengadakan pengajian sambil hiburan nonton wayang Kyai Usman Ridho", tandas Dwi Ristiyani. 


Selanjutnya dalam cerita pewayangan goro goro, para punakawan memberikan sosialisasi tentang Maulid Nabi Muhammad SAW. 




Inti perbincangan punakawan tersebut memperjelas bahwa makna Maulid Nabi Muhammad adalah sebagai pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.


Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal penanggalan Hijriah diperingati oleh mayoritas penduduk muslim di dunia, termasuk Indonesia.


Meski saat zaman kenabian hari Maulid belum dilakukan, di masa sekarang peringatan ini menjadi perayaan besar yang diselenggarakan oleh banyak umat di seluruh dunia.


Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam beberapa waktu setelah Nabi Muhammad wafat.


"Makna Maulid Nabi Muhammad adalah sebagai pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman", jelas Usman Ridho. 


Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan.


Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad juga menjadi penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.


Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad bisa terus menginspirasi warga Arab dan umat Islam pada umumnya. (Budhy HP)

Komentar

Tampilkan

Terkini