-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Diduga Proyek Jalan Kembali Sampit Tidak Sesuai RAB Ketua LSM LAMI Akan Laporkan Ke Kejaksaan Tinggi Kalteng

Redaksi
Rabu, 05 Oktober 2022, Oktober 05, 2022 WIB Last Updated 2022-10-05T11:36:18Z



SAMPIT, SELEKTIFNEWS.COM - Proyek  peningkatan badan jalan dan pengaspalan tahun anggaran 2021, yang terletak diJalan Kembali Kecamatan Mentawabaru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ),  diduga kuat di tidak sesuai RAB.


Pasalnya proyek yang baru dikerjakan dan menghabiskan dana hingga miliaran rupiah, dikerjakan pada tahun 2021, sudah kembali retak-retak.




Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Bangun Sarana, yang berkantor dikota sampit, Nilai kontrak, Delapan miliar lebih.


Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI ) Provinsi Kalimantan Tengah, Marlinyansah, kepada media ini Rabu, 05/10/2022 sekira pukul 09.00. Wib mengatakan,  terkait dengan temuan saya dilokasi pekerjaan proyek peningkatan badan jalan dan pengaspalan yang terketak di jalan Kembali sampit, dalam waktu dekat ini saya akan melaporkan secara resmi dengan delik dugaan korupsi yang merugikan negara kepihak Kejaksaan Tinggi Kalteng, tegasnya.




Seperti yang kita lihat bersama kata dia, proyek baru saja selesai kok sudah banyak yang retak dan berlubang, saya berharap kepada pihak terkait Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, dapat menelisik adanya dugaan korupsi pada proyek peningkatan jalan dan pengaspalan, dijalan Kembali tersebut, tegas Marlinansyah Ketua LSM LAMI.


Sementara Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) Kaspul Zain, melalui Kasi Bina Marga ( BM ) Rony, ketika dikonfirmasi kedia ini Selasa 04/10/2022, sekira pukul 14.00. Wib, mengungkapkan, memang benar pekerjaan itu banyak yang retak-retak, cuma nanti akan diperbaiki, ucap Rony.

" Memang pada saat itu pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut pas musim hujan jadi pekerjaan tersebut tidak sempurna dan mengakibatkan banyak pekerjaan yang kurang sempurna, pungkasnya.( Kr )

Komentar

Tampilkan

Terkini