SAMPIT, SELEKTIFNEWS.COM -- Oknum aparat yang diduga kuat bisnis BBM Solar yang diduga ileggal di Sungai Mentaya semakin tak terkendali, ironisnya hingga saat ini tidak ada satupun pelaku yang tertangkap, padahal di DAS Sungai Mentaya banyak pos - pos penjagaan yang dijaga oleh pihak aparat, apakah dalam praktek bisnis kotor tersebut ada persengkongkolan itulah yang menjadi pertanyaan besar.
Pantauan media ini dilokasi beberapa hari yang lalu terdapat sebuah kendaraan kelotok besar yang membawa puluhan drum BBM Solar, sedang tambat di PT. Estline Sumber Energi, Desa Pelangsian Kecamatan Mentawabaru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ), siap disalinkan ketongkang milik PT. Estline Sumber Energi, setelah diketahui beberapa media yang sedang memegroki aktivitasnya ada beberapa orang yang diduga kuat sebagai karyawan PT. Estline Sumber Energi, dan beberapa orang didalam kendaraan kelotok yang sedang mempersiapkan peralatan untuk memindahkan solar, dari kelotok kesebuah tongkang, ada apa dari pemilik kendaraan kelotok, yang bermuatan puluhan drum, BBM Solar tersebut tiba - tiba kabur dari tempat semula mereka bertambat.
" Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya Selasa 09/10/2022,
sebut saja RK nama samaran salah satu karyawan PT. Estline Sumber Energi, ketika dikonfirmasi ini dia membenarkan didalam kelotok yang bertambat disungai itu baru saja tiba dan isinya BBM Solar, ucap RK.
" Ya memang benar itu BBM Solar, yang disetorkan kesini dan disini usaha berbisnis minyak Solar, sudah sekitar satu tahun, untuk BBM Solar tersebut nantinya akan dikirim keperusahaan perkebunan kelapa sawit, menggunakan truk tangki industri, untuk pengirimanya tergantung lancar tidaknya yang membawa dari laut, terkadang ya bisa seminggu 2 kali dan terkadang juga satu minggu hanya satu kali, kalo berkaitan dengan pemilik minyak solar tersebut, bosnya orang dari Jakarta Pak Ceceng, tegas RK.( Kr)