PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM -- Keberadaan kereta kelinci atau yang lazim di sebut Odong-odong menjadi perbincangan hangat pada acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Organisasi angkutan darat ( ORGANDA ) Kabupaten Pemalang, kamis ( 27/10/2022 ).
Ketua Organda kabupaten Pemalang Andi rustono mengatakan, " harus ada ketegasan salah satunya adalah bagaimana ketegasan aparat didalam menghadapi Kondisi yang ada yaitu permasalahan tentang Odong - Odong.
"mereka tidak punya trayek , mereka tidak pernah bayar pajak dan KIR, akan tetapi mereka masih bisa bebas beroperasi di jalan - jalan protokol pemalang, ini perlu ketegasan dari Dinas perhubungan dan polisi lalu lintas " ujar Andi.
lebih jauh dirinya mengatakan dengan tegas , " kami jelas menolaknya Keberadaan odong - odong, apapun alasanya mereka itu pelanggar terbuka, dengan berani melanggar aturan yang ada " tegasnya.
Acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) Organda kabupaten Pemalang, yang di hadiri oleh ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Karsidi budi anggoro , sekaligus menjadi pelantik bagi, jajaran pengurus Organda kabupaten Pemalang.
Karsidi budi anggoro mengatakan, berkaitan dengan permasalahan di lapangan, " kami mengharapkan organda pemalang bisa bersinergi dengan stickholder yang ada dan Pemerintah" ujarnya.
Ditempat yang sama kepala dinas perhubungan kabupaten Pemalang Mukminun hadir dalam acara tersebut, ketika di konfirmasi tentang minim nya sarana halte peneduh bagi para pengguna kendaraan angkutan umum, yang sedang menunggu kendaraan untuk pulang, baik para pekerja atau pun pelajar, saat turun hujan sehingga kebanyakan mereka kehujanan , tanpa adanya halte peneduh yang cukup, di Taman kota Patih sampun Pemalang, " yang jelas bukan tahun ini untuk pembuatan halte di taman patih sampun, tetap kita agendakan penambahan halte teduh buat para penumpang " ujar mukminun.
Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC ) Organisasi angkutan darat ( ORGANDA ) Pemalang masih banyak menyisakan berbagai permasalahan dalam dunia angkutan umum, tentang trayek , kondisi kendaraan yang kurang laik jalan dan masalah kenaikan tarif angkutan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM ) .
Andi rustono mengatakan banyaknya masalah di seputaran dunia angkutan menurutnya di akui sebagai bagian agenda kerja organda pemalang kedepan , " kita tetap komunikasi dengan samsat , satlantas dan dinas perhubungan, terkait masalah pelanggaran Kondisi kendaraan , trayek dan surat surat kendaraan " katanya.
(Ragil74)