-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Coffee Morning " Ronald " Bawaslu Harus Melakukan Langkah Langkah Kolaboratif Tidak Bisa Sendiri

Redaksi
Kamis, 06 Oktober 2022, Oktober 06, 2022 WIB Last Updated 2022-10-06T08:21:51Z



KEPULAUAN YAPEN, SELEKTIFNEWS.COM -Kunjungan Kerja Bawaslu Propinsi Papua   di Kabupaten Kepulauan Yapen setra melakukan sejumlah  kegiatan salah satunya program  Coffee  Morning dengan Tema "  Ciptakan keamanan yang kondusif pada pemilu 2024 di Hotel Kelapa Dua Jl Frans Kaisiepo, Rabu (5/10/2022).


Kegiatan Coffe Morning tersebut diisi dengan dialog menarik  yang hadir sebagai pemateri adalah Mewakili Bupati Kabupaten Kepulauan Tonny Tesar adalah  Asisten III Sekda Wahyudi Irianto,  Anggota Bawaslu Propinsi Papua Devisi Humas Ronald M. Manoach, Kepala Sekertariat Bawaslu Propinsi Papua  Yuhendar Muabuai, Kepala Kejaksaan Negri Serui Hendry Marulitua, Wakapolre Kepulauan Yapen Kompol Nursalam Saka, Anggota  KPU Kepulaua Yapen  Frank Pedai, dan yang bertindak sebagai   Modiatur  adalah Ketua KPU Kepulauan Yapen Fredi A. Ayomi.




Setelah Coffe Morning ditempat yang sama Komisioner Bawaslu Devisi Humas  Propinsi Papua Ronald  M.Noach  menjelaskan terkait tujuan dari pada kegiatan Coffe Morning tersebuta, kenapa kami melakukan kegiatan ini  dari jauh-jauh hari suda  mulai berkomunikasi dengan semua stakeholder di daerah ini 

juga melibatkan semua lapisan masyarakat kami juga  mengundang  

Ketua  ketua  paguyuban ini  merupakan langkah awal karena yang punya rakyat mereka dan mereka yang akan terlibat baik sebagai peserta partai politik penyelenggara atau sebagai masyarakat pemilih sehingga Kami yakin bahwa pesan itu nanti akan sampai kepada lapisan masyarakat seluruhnya dengan melibatkan para kepala suku dan juga Penguyuban Se - Kota Serui


Kata Ronald, ini menjadi penting kenapa? Tantangan terberat kita adalah bukan mengawasi proses tahapan karena itu suda ada dalam peraturan perundang undangan, tetapi bagai mana kita memastikan proses penyelenggaraan itu, sampai hari   pungut hitung  dan hari paska pungut hitungpun  kita dapat memastikan kondisi  situasi keamanan itu dapat kondusif. Untuk menuju ke situ harus 

 membangun komunikasi ini salah satunya Kenapa kami juga mengundang pemerinta 

daerah dari TNI/POLRI dari Kejaksaan dan dari KPU.




Dia, juga menjelaskan,  kami  harus  melakukan langkah-langkah kolaboratif tidak bisa Bawaslu  sendiri terbukti dari diskusi tadi bahwa ada  yang merupakan domain pemerintah daerah misalnya berkaitan dengan perekaman KTP ada juga merupakan domain teman-teman KPU persoalan integritas penyelenggara salah satunya adalah DPT acak ada juga domain kami Bawaslu sendiri netralitas pengawas " ada bahasa  kalau wasit main  bola lagi sudah kacau " 


Untuk itu,   semua ini kita harus bicarakan sedini mungkin ketika nanti di sudah di tahapan penetapan calon misalnya

kemudian masyarakat itu  suda  terporalisasi akan sulit aktifitas pencegahan itu kita taklukan " katanya Ronald " 


Kita  di tahapan itu kita hanya berfokus pada pengawasan  sekali bisa dicegah tetapi efektivitas pencegahannya itu kita sudah mulai dari sekarang


" Saya katakan persoalan ini apa yang dilakukan bukan hanya untuk teknis penyelenggaraan pemilu dan pemilihan 2024 saja tetapi,  keberlangsungan perjuangan demokrasi kita yang akan berdampak pada kehidupan sosial bermasyarakat.  Kalau hari ini kita tidak membangun kedewasaan dalam berdemokrasi, kita tidak mempersiapkan generasi yang unggul dalam berdemokrasi kemudian kita tidak bisa mampu mengidentifikasi potensi persoalan yang akan terjadi dan  mencarikan solusinya.  maka praktis pra pemilu dan  dan pemilihan pada proses pemilu dan pemilihan dan paska  pemilu dan pemilihan ini akan berpotensi berbagai persoalan " 


Kata Ronald, contoh  konteks lokal di Papua maupun nasional bahkan internasional dan ini saya  harapkan instrumen   untuk pembenahan kita semua dan harapan kami bahwa partisipasi masyarakat nantinya bukan hanya sebagai pemilih tapi berpartisipasi aktif juga sebagai pengawas partisipatif. " Tegas Anggota Bawaslu Propinsi Papua itu "

Komentar

Tampilkan

Terkini