PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -Pasca Pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi pada hari sabtu (3/9/2022) Presiden Republik Indonesia Jokowidodo kepada wartawan mengatakan telah memerintahkan kepada seluruh Kepala Daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp2,17 triliun untuk para pekerja di bidang transportasi.
"Saya juga telah memerintahkan kepada pemerintah daerah untuk menggunakan 2 persen dana transfer umum sebesar Rp 2,17 triliun untuk bantuan angkutan umum bantuan ojek online dan untuk nelayan," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Sabtu (3/9/2022).
Menyikapi pernyataan Presiden RI Jokowidodo, Kru SELEKTIFNEWS mencoba mewancarai beberapa Driver Online yang berada Di Kota Pematang Siantar.
FD (35 TH) yang berprofesi sebagai ojek online sepeda motor Indriver mengatakan kepada kru media SELEKTIFNEWS belum menerima bantuan dari Walikota Pematang Siantar .
"Belum ada bang saya dapat bantuan ,kalau ada Paten kali la bang kalau ada bantuan dari Walikota Siantar atas kenaikan BBM ,Terasa kali naik nya BBM ini bagi saya selaku driver online"ujarnya.
Jawaban senada juga di ucapakan DZ(45 TH) yang berfrofesi driver online mobil Gocar saat di wawancara kru media SELEKTIF NEWS
"Belum ada Lae saya menerima bantuan dari Walikota Siantar atas kenaikan BBM ini ,bayang bayang nya pun Tak ada."Tolong la Lae Beritakan ini biar di dengar Walikota Siantar",ungkap nya.
Harapan driver online Di Kota Siantar agar Walikota Pematang Siantar Secepatnya menyalurkan bantuan kepada driver online Yang ada di Kota Siantar yang telah di intruksikan presiden Jokowidodo.
(Tim/Red)