PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyambangi nelayan Desa Mojo terkait susahnya mendapatkan solar bersubsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Jumat 29 September 2022.
Kedatangan Mansur Hidayat disambut gembira oleh ratusan nelayan yang menunggu pasokan solar di SPBN Desa Mojo. Diskusi bersama plt bupati menghasilkan kabar baik terkait persoalan para nelayan untuk mendapatkan solar subsidi.
Perwakikan nelayan Desa Mojo yang diamanatkan kepada Andi Rustono setidaknya ada tiga persoalan yang harus segera diselesaikan. Yang pertama, akses jalan rusak menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI), SPBN, dan dermaga tradisional nelayan Desa Mojo.
Kedua, kuota solar subsidi ditambah seiring bertambahnya jumlah kapal nelayan, dan ketiga, dipermudah dalam rekomendasi solar subsidi nelayan serta dihilangkan pungli.
Selain ketiga persoalan tersebut, persoalan lainya yaitu adanya para tengkulak solar diluar nelayan yang ikut belanja solar di SPBN sehingga mengurangi jatah belanja para nelayan.
"Dengan adanya diskusi ini diharapkan plt bupati Pemalang Mansur Hidayat mendengarkan langsung persoalan nelayan dan segera diselesaikan dengan sebaik mungkin," ujar Andi
Sementara itu, Mansur berjanji akan menyelesaikan persoalan yang dihadapi nelayan dan segera menyiapkan regulasi agar nelayan di Kabupaten Pemalang bisa mendapatkan subsidi solar sesuai dengan kebutuhan.
Penyelesaian lainya menyiapkan aturan surat rekomendasi pembelian soale subsidi nelayan satu pintu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Pemalang. Mengenai akses jalan ke dermaga, nantinya akan berkordinasi dengan dinas terkait.
"Seluruhnya aspirasi masyarakat nelayan desa Mojo dan sekitarnya segera kami selesaikan dalam waktu dekat ini, tetapi nelayan harus mengikuti aturan untuk tetap membuat permohonan rekomendasi untuk membeli solar, agar solar subsidi itu tepat sasaran yaitu asli nelayan," tegasnya.
Sebelumnya, nelayan Desa Mojo dan sekitarnya geram akibat sulitnya mendapatkan solar subsidi di SPBN di Desa Mojo. Nelayan harus mengantri selama 1 Minggu untuk mendapatkan solar sesuai kebutuhan kapal, padahal mereka setiap harinya harus melaut untuk mencari ikan dengan mengandalkan bahan bakar solar subsidi.
Sebagimana data yang ada, Pemalang wilayah timur terdapat lebih 600 kapal nelayan yang mengandalkan BBM solar subsidi dengan rata-rata kebutuhan satu kapal nelayan 60-90 liter untuk pulang pergi melaut. Sementara kapasitas yang dimiliki SPBN Desa Mojo hanya 8 ribu liter solar dan itupun tidak setiap hari ada.