TEGAL, SELEKTIFNEWS.COM - Menindak lanjuti kesepakatan bersama antara unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Purwokerto melalui SALUT (Sentra Layanan Universitas Terbuka) dengan pimpinan Lapas (Lembaga Permasyarakatan) Kelas II B yang sebelumnya telah disampai kan dan disepakati oleh para pihak pada saat UT Purwokerto bersama Salut melakukan kegiatan Sosial Promosi (Sosprom) di Lapas Kelas II B Tegal Kota pada bulan yang lalu, pada hari ini di ruang pertemuan di rumah makan Dapoer Tempo Doeloe Kelurahan Margadana Kecamatan Margadana Tegal Kota dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara semua pihak,Selasa (20/9/2022) siang.
Hadir pada acara tersebut direktur UPBJJ-UT Purwokerto yakni Dr. adi Suryanto, M.Pd, bidang Tata Usaha UT Adi setiawan, bidang kerjasama dan kemahasiswaan UT Handi serta Kepala Salut Tegal Kota Mulyani, S.IP, M.M bersama stafnya. Sedangkan dari pihak Lapas Tegal Kota hadir langsung Kepala Lapas Tegal Kota
Andi Yudho Sutijono, A.Md.IP., S.Sos., Msi, bersama jajaranya,dan Hadir pula beberapa tamu undangan dari unsur Pemerintah setempat.
Dalam sambutanya, Yudho mengharap kepada jajaranya untuk bisa memberikan binaan kepada warga lapas selalu dengan rangkaian pendidikan,
Jangan puas dengan pendidikan yg sudah ada. "Hambatanya bagi mereka yang berada didalam lapas adalah karena tidak bekerja, sehingga mengandalkan bantuan dari keluarga. semoga untuk Lapas Brebes, Slawi, maupun Pemalang untuk bisa bergabung. Metode belajar jarak jauh tidak jadi masalah karna ini sebuah metode. Kita dituntut agar bisa bersinergi dengan semua unsur, karena Lapas bukanlah lembaga yg bisa secara pribadi mampu menyesaikan masalah sendiri, terimakasih atas kegiatan ini". Ujarnya.
Pada kesempatan itu Kepala UPBJJ-UT,
Dr. Adi Suryanto, M.Pd yang merupakan Kepala Universitas Terbuka Purwokerto ke-9 periode 2019-2023 mengatakan bahwa kuliah di UT adalah belajar mandiri, boleh belajar mandiri dimanapun, karena pendidikan dijamin dan menjadi tanggung jawab pemerintah, maka masyarakat wajib untuk mendapat pendidikan oleh karena itu, meski sebagai warga binaan dilapas, mereka bisa mendapat pendidikan.
"Metode pendidikan UT bisa ditempuh dengan beberapa metode, yaitu dengan tutorial tatap muka yang bisa dilakukan dengan 8 kali pertemuan dimana mahasiswa. Mahasiswa bisa belajar bareng-bareng, mau tatap muka dimana saja boleh-boleh saja, jika pegawai lapas kesulitan untuk bertemu bisa dengan online/tutorial web". Terangnya.
Mengakhiri sambutanya, Adi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas terselenggarakanya kerjasama ini.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh staf registrasi Lapas Kas II B Tegal Kota, Risna Aji Pangestu dilanjut dengan penandatanganan surat kesepakatan kerja sama dan penyerahan piagam.
Terpisah setelah acara berakhir, Mulyani, S.I.P. ,M.M. selaku Kepala Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Tegal Kota mengatakan bahwa kesepakatan yang telah dibuat ini semoga bisa menjadi awal yang baik untuk mempermudan pendidikan bagi masyarakat binaan Lapas. "Secara pribadi saya mengucapakan rasa sukur dan terimakasih terutama kepada Kepala Lapas Kelas II B Tegal Kota yang memberi kesempatan kepada para stafnya serta warga binaan untuk bisa mendapatkan pendidikan.(Gus)