PEMALANG JATENG.SELEKTIFNEWS.COM - Di Kabupaten Pemalang dan Kota atau Kabupaten wilayah lainya, banyak berbagai persoalan soal sosial yang di hadapi. Salah satunya termasuk warga pendatang baru, termasuk penyakit masyarakat ( pekat ) perlu penertiban oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja soal Ketertiban Kenyamanan dan Keindahan di lingkungan masing-masing.
Belakangan ini, Satpol PP sering melakukan penertiban terhadap anak jalanan ( anjal ) seperti pengemis, pengamen dan Anak Punk serta sejenisnya.
Terkait hal itu, Mansur Hidayat, ST selaku Plt. Bupati Pemalang mengpresiasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pemalang dalam menegakkan peraturan daerah, menciptakan keindahan kota, ketertiban di tengah - tengah masyarakat.
Oleh karena itu bahwa selama ini pemerintah Kabupaten Pemalang hadir untuk semua warga masyarakat, termasuk kepada saudara kita para Anak-anak jalanan, pengamen, dan pengemis melalui dinas - dinas terkait, seperti Dinas sosial dan Dinas kKesehatan serta program Njuh Sekolah Maning yang ada di Pemerintahan Kabupaten Pemalang",ucap Plt Bupati Pemalang kepada awak media saat ditemui di rumah Dinas Wakil Bupati Pemalang Senin 19 September 2022 malam Red.
Selanjutnya dalam penegakan (Perda) yang dilakukan oleh Satpol PP saya kira sudah tepat dalam hal ini, akan tetapi masih banyak yang harus di lakukan oleh Satpol PP di Kabupaten Pemalang untuk kedepan, Selain menertibkan para anak jalanan, pengamen dan pengemis serta sejenisnya.
Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam hal ini tidak serta merta menggaruk, menertibkan dan tidak serta merta mengusir mereka para anak jalanan, pengamen dan pengemis di perempatan lampu merah. Ada Dinas terkait yang menangani mereka, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan serta Balai Latihan Kerja, Juga program sekolah gratis Njuh Sekolah Maning, artinya Pemerintah kan hadir buat mereka,"ucapnya.
Pernah suatu ketika kita temukan anak jalanan hamil dan melahirkan, itupun juga kita rawat, beri fasilitas. Jadi pada persoalan anak jalanan ini, ayo kita kembali ke keluarganya, mereka harus bisa menjaga, mengontrol serta mendidik Anak-anak mereka dengan baik dan dawasi pergaulannya dengan baik, Agar mereka tidak turun ke jalan mengamen atau meminta-minta di lampu merah yang dapat mengganggu dan meresahkan masyarakat banyak, Apa lagi mohon maaf ya, penampilannya kaya begitu ( pake anting, kostumnya juga kurang baik )",tuturnya
Jadi apa yang sudah di lakukan oleh Satpol PP dengan berkolaborasi dengan pihak2 terkait sudah cukup baik, dan bilamana mereka kembali ngamen di lampu merah dan terjaring petugas ya kembalikan ke keluarganya, dan bila anak tersebut berasal dari luar Kabupaten Pemalang ya koordinasikan dengan pihak-pihak dari mana mereka berasal. Namun bilamana ada yang melakukan perbuatan tindak pindana atau kriminal ya harus di tindak tegas.
"Jangan biasakan membuat mereka manja, kalaupun kita mau ngasih kan ada panti asuhan melalui Dinsos dan bisa ke yayasan anak yatim-piatu",ujarnya
Saya setuju dengan peraturan seperti di Semarang, jadi yang memberipun malah dikenakan denda, jadi dengan begitu tidak ada pengamen, pengemis di jalanan, mereka tidak terbiasa di manjakan.
Sekali lagi saya tegaskan, selama ini pemerintah hadir untuk warga dan masyarakat Kabupaten Pemalang.
"Dalam hal ini, kita ada BLK ( Balai Latihan Kerja ), ada Dinas Sosial, ada Dinas Kesehatan, dan ada Program sekolah gratis "Njuh Sekolah Maning".tutup Plt Bupati Pemalang mengakhiri perbincangan tentang membangun komunikasi ke semua pihak.(A'IDIN)
