-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

PJ Wali Kota Tebing Tinggi Tutup Bimtek SMART CITY, Dua Program Unggulan Siap Diusulkan Ke Kementerian Kominfo

Redaksi
Jumat, 09 September 2022, September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-09T12:45:14Z


TEBING TINGGI, SELEKTIFNEWS.COM - Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Master Plan Kota Cerdas (Smart City), Kamis (8/9/2022) di Balai Kartini Convention Center and Public Services Jalan Gunung Leuser. 


Dalam kegiatan Bimtek yang dilaksanakan Dinas Kominfo Tebing Tinggi selama IV tahapan sejak bulan Juni 2022 lalu, disepakati ada 6 program unggulan, dan 2 diantaranya diusulkan Pemko Tebing Tinggi dan akan dipaparkan oleh Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, S.Sos., M.TP. bersama 50 kabupaten/kota yang terpilih di Kementerian Kominfo.


"Ada 2 dari 6 program unggulan yang akan kita sampaikan kepada Kementerian Kominfo yakni, program TOPS (Tebing Tinggi Online Publik Services) dan Pekan Kebudayaan Daerah Kota Tebing Tinggi, yang keduanya dikemas dalam konsep digital," ucap Pj Wali Kota. 


Menurut PJ Wali Kota, kedua konsep ini mewakili smart goverment, smart economy, dan smart sociality, untuk selanjutnya akan diteruskan dan dijadwalkan masing-masing OPD untuk menjadikan Kota Tebing Tinggi menjadi kota yang smart (cerdas).


Terkait selesainya penyusunan Master Plan ini, Pj Wali Kota mengatakan bahwa ini merupakan tahap awal dari sebuah Master Plan, sebuah rencana bagaimana nantinya juga diturunkan dalam rencana-rencana detail terkait dengan pembangunan Smart City di Kota Tebing Tinggi dimasing-masing OPD.


Ditambahkan Dimiyathi, rencana detail harus dibuat masing-masing OPD, terkait dengan perencanaan pembangunan Smart City Kota Tebing Tinggi kedepannya. Karena Master Plan ini merupakan pijakan awal ataupun payung bagi OPD-OPD dalam menyusun program Smart City ke depan.


"Sampai saat ini, berdasarkan data yang kami terima dari Kominfo, kendala yang berarti itu belum ada, tetapi ini harus terus disosialisasikan, karena peran serta masyarakat untuk memberikan masukan dalam penyusunan dalam rencana-rencana detail Smart City ini sangat dibutuhkan," ujar Dimiyathi.(Roy)

Komentar

Tampilkan

Terkini