OKI.SUMSEL, SELEKTIFNEWS.COM - Pembangunan taman santai yang dihiasi gazebo dan bunga warna warni di sepanjang bantaran sungai komering telah diaplikasikan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumsel guna mempercantik icon Kota Kayuagung.
untuk semarak pembangunan yang mumpuni beberapa tahun lalu, tentu hal ini tak terlepas dari kebijakan yang terukur selaras pemanfaatan mata anggaran yang ada oleh pemerintah setempat.
Namun sedikit disayangkan, asas manfaat dari pembangunan yang dimaksud dinilai separuh keberhasilan. Lantaran taman yang seharusnya mempertontonkan keindahan aliran sungai Komering yang jernih malah ternoda oleh tumpukan rumput liar, limbah perusahaan perkebunan dan para penambang pasir.
Bahkan saat ini terlihat tumpukan eceng gondok di sepanjang sungai Komering menjadikan tercoreng, taman yang menghias di tepiannya. Ungkapan ini disebutkan warga setempat kepada selektif news saat berbincang di Gazebo taman santai di tepian sungai komering, (12/9/22) sore.
“Ini bukan kegagalan rancangan kebijakan, namun hanya kurangnya inisiatif dan peninjau an pengembangan pembangunan berkelanjutan secara merata hingga terkesan pembangunan yang ada menjadi kurang asas manfaat, “Herman.
Tentu kita sebagai warga Kayuagung tetap bersyukur dan berterimakasih atas penyajian pemerintah melalui pembangunan, hanya saja kita sebagai warga patut menyampaikan masukan yang mungkin belum atau tidak sempat terpikirkan oleh kesibukan pemerintah.
“Padahal selain warga setempat yang memanfaatkan sungai ini dari berbagai keperluan sehari-hari juga para pelancong atau traveling sering singgah untuk beristirahat sejenak melepas lelah dengan duduk di kursi taman tepian sungai ini, itu kerap terlihat,
Mendampingi Herman, (46).sapaan akrab warga Kayuagung yang mengunakan air sungai sebagai kebutuhan sehari -hari dari juga bahwa sungai komering tidak terbantahkan telah menjadi tempat wisata tahunan bagi warga sekitar bahkan para pengunjung luaran terlebih saat idul fitri dan perayaan hari besar.
“Entah pada acara- acara besar, yang jelas Kecamatan Kota Kayuagung selalu menjadi tuan rumah berbagai event, terutama lomba kebut perahu atau bidar yang memanfaatkan sungai komering ini, terlebih kita pernah membaca salah satu media online yang menyebut sungai komering termasuk diantara 15 tempat wisata di OKI,
“Jika yang kita tontonkan pada tamu ialah eceng gondok yang menumpuk di sepanjang sungai dengan air yang tercemar, dirasa lucu saja pak, “cetus Herman.(36)"juga tak luput menyindir pembangunan tiang penyangga eceng gondok yang disebutnya dengan bahasanya
“Hilang persis melepas unek-unek dengan melisankan jika pembangunan telah ditetapkan itu sudah menjadi konsumsi dan hak warga untuk turut berkontribusi baik melalui kontol sosial serta penyampaian keluhan.
“Sepertinya kemarin telah dianggarkan dengan anggaran yang cukup wah, namun pembangunan tiang penyangga eceng gondok sepertinya menjadi proyek yang rabun karena diduga tidak terdeteksi saat eceng gondok berlalu. Bayangkan satu rumpun eceng gondok yang lewat itu sangat kaya
Kepada Pemerintah Daerah pihaknya meminta agar dapat jeli dalam merencanakan pembangunan. “Jika setiap kebijakan itu manfaatnya betul-betul untuk masyarakat diharapkan setiap platfrom pembangunan haruslah menyentuh kesejahteraan masyarakat, setara kebutuhan yang mendesak dengan balance perekonomian terendah,
Warga Keluhkan tentang mengapa hal seperti ini tidak dengan segera kan padahal pa bila ini terus menerus di biar kan bukan tidak mungkin jembatan akan putus,sangat lah di sayang kan hal itu akan terjadi,bukan itu pula yang membuat warga heran.
Jembatan itu pun sering di gunakan pejabat-pejabat yang akan menyebrang, ujar salah seorang warga yang dekat dengan jembatan,apa kah mereka tidak melihat atau sengaja tidak melihat."ujar T(Lam.')