PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM - Kordinator Komonits Abang - Ijo Andi Rustono mengecam keras tindakan brutal kelompok Pengamen, yang melakukan pengeroyokan terhadap sopir Truk Box pada Kamis ( 29/9/2022) Dini hari pukul 03.00 WIB .
Menurut nya pelaku pengeroyokan itu bukan *komunitas Abang ijo* binaanya, sebab komunitas anak anak jalanan Pemalang, beroperasi mengais rejeki di setiap Lampu Merah, hanya dari Jam 09.00 Pagi sampai Jam 22.00 malam, sedangkan biasanya anak anak TM beroperasi jam 24.00 sampai pagi.
" Anak - anak Komunitas Abang ijo itu terkordinir dalam pengawasan saya secara pribadi selaku Pembina " Jelas AR begitu Andi Rustono biasa di panggil.
Masih menurut AR , begitu mendengar adanya kejadian sekelompok Pengamen mengeroyok seorang Sopir Truk Box , tadi sore saya kumpulkan ," Bahwa kelompok Abang - Ijo bukan pelakunya, tidak ada satupun" tandas AR.
Masih menurut keterangannya, Anak jalanan tidak memgenal teritorial ( kawasan ), kejadian jam 3 pagi dini hari, menunjukkan mereka bukan kelompok yang terbina, selama ini yang beroperasi jam 21.00 sudah tidak ada, lepas dari kondisi anak jalanan dalam keadaan mabuk jam 3 pagi, biasanya sepi, untuk meminimalisir kejadian yang tak di inginkan, ' jika saya sebagai sopir saya berikan saja apa yang mereka minta tak seberapa, misalnya recehan uang 2ribu ataupun 5 ribu" tutur AR.
Terpisah, Kepala Satpol PP Pemalang Raharjo ketika diminta konfirmasi nya berkaitan dengan kejadian Pengeroyokan terhadap sopir, oleh sekelompok Pengamen, Raharjo mengatakan," ini sudah kriminal mas, yang jelas akan kita tindak lanjuti tentunya dengan tindakan yang diperlukan, seperti memberikan pembinaan, dan peluang pelatihan dengan OPD pengampu.
Tetapi kalau sudah melakukan pengeroyokan itu sudah pidana bukan tipiring lagi," perlu didata betul itu kelompok mana , masuk organisasi apa" jelas Raharjo.
(Rqgil74)