-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Melihat Daerah Perbatasan Indonesia - Malaysia Di Kalimanatan Utara

Redaksi
Jumat, 30 September 2022, September 30, 2022 WIB Last Updated 2022-09-30T05:26:17Z



TARAKAN, SELEKTIFNEWS.COM - Pulau Kalimantan merupakan salah satu daratan terluas di dunia, sekaligus sebagai salah satu daratan perbatasan Negara Republik Indonesia, dengan negara tetangga Malaysia, tentunya kedaulatan perbatasan harus terus kita jaga bersama.


Mulai dari Temajok ,Aruk , Sambas, Badau, Putusibau ,anga Era - Batas Kaltim telah dibuka oleh Zeni TNI Angkatan Darat




Jalan paralel perbatasan Kalbar memiliki panjang 811.32 km yang  terbagi menjadi dua yakni 607.81 km berstatus jalan non nasional dan 203.51 km jalan nasional. Hingga Juli 2020, jalan paralel sepanjang 811.32 km tersebut telah tembus seluruhnya dari Temajok hingga Batas Provinsi Kalbar/Kaltim. 


Rata-rata seluruh jalan memiliki lebar minimal 6 meter dan ruang milik jalan (Rumija) antara 15 - 25 meter. Dari seluruh jalan yang telah tembus, saat ini kondisinya sudah teraspal sepanjang 318,89 Km (39.30%), lapisan agregat sepanjang 195.96 km (24.15%), dan masih berupa perkerasan tanah 296.47 km (36.54%). 


Pada tahun 2020, Kementerian PUPR melalui Ditjen Bina Marga melakukan relaksasi/refocusing pagu anggaran sehingga yang tersedia sebesar Rp 247 miliar digunakan untuk pembangunan Ruas Temajuk - Aruk sepanjang 5.8 km, pekerjaan lapis permukaan Ruas Aruk – Batas Kecamatan Siding/Seluas sepanjang 6.8 km, pembangunan Jalan Ruas Batas Kecamatan Siding/Seluas - Batas Kecamatan Sekayan/Entikong sepanjang 5.6 km.

 



Kemudian pembangunan Jalan Batas Kapuas Hulu/Sintang - Nanga Badau sepanjang 4.7 km, Ruas Nanga Era - Batas Kaltim sepanjang 6,4 km, dan pemeliharaan rutin Ruas Temajuk - Nanga Badau dan Nanga Era - Batas Kaltim sepanjang 471,9 km. Selain itu juga dilakukan pembangunan 3 jembatan yakni di Ruas Jalan Batas Kecamatan Siding/Seluas – Batas Kecamatan Sekayan/Entikong (300 meter), Jembatan Ruas Jalan Entikong - Rasau – Badau (859 meter), dan Jembatan Ruas Jalan Nanga Era - Batas Kaltim (390 meter).




Mari kita jaga bersama walau cuma sejengkal tanah di Republik Indonesia tercinta, karena di sana ada genangan darah dan air mata, yang di korbankan oleh para pejuang kita .


Ragil74 ( sumber asep dea )

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+