-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

MD KAHMI Pemalang Desak Pemerintah Tuntaskan Masalah Korupsi

Redaksi
Jumat, 23 September 2022, September 23, 2022 WIB Last Updated 2022-09-23T14:08:04Z


PEMALANG, SELEKTIFNEWS.COM - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam atau MD KAHMI, angkat bicara pasca OTT KPK terhadap Bupati Pemalang non aktif Mukti Agung Wibowo, pada 11 Agustus 2022 lalu.


Tertangkap nya Bupati Pemalang non aktif, dalam operasi Senyap KPK, beserta beberapa Pejabat yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, menurut Abas Faturohman salah seorang Anggota Presidium MD KAHMI, menunjukkan carut marut nya birokrasi yang Korup di Lingkungan Pemkab Pemalang.


Masih menurut Abas Faturohman, yang juga seorang Lawyer, tertangkap nya para tersangka dari kalangan Pejabat, atas dugaan kasus *jual beli Jabatan* di lingkungan Pemkab Pemalang, Masyarakat jadi tahu, betapa jabatan ternyata bisa di beli, bukan hanya karena prestasi kerja.


" Berantas Korupsi sampai ke akar - akarnya " kata Abas dalam acara bincang-bincang bersama awak media ( 23/9/2022).


Ketika ditanya wartawan , apakah dengan tertangkapnya Bupati dan Para pejabat Pemalang, belum menunjukkan kinerja dari Pemerintah, dalam hal ini Lembaga KPK?


Pengacara muda yang juga seorang aktifis ini menjawab " belum, karena masih banyak terduga lainya yang belum menjadi Tersangka" jawab Abas.


Masih menurut nya desakan dari MD KAHMI Pemalang, untuk menuntaskan permasalah tindak pidana Korupsi, yang terjadi di Lingkungan Pemkab Pemalang, demi kebaikan Pemkab sendiri, jadi tidak berhenti hanya enam tersangka saja.


Masih menurut nya, kepercayaan Masyarakat perlu dikembalikan, sebagaimana usaha maksimal dari Kepolisian Republik Indonesia, dalam Masalah " tragedi duren tiga " yang melibatkan mantan kadiv propam non aktif, Ferdy Sambo, sebagai tersangka Pembunuhan dalam kasus tewasnya Almarhum Brigadir Joshua.


Kepercayaan Publik mesti dikembalikan, sehingga bisa secara bersama - sama, dengan Pemerintah Kabupaten Pemalang, membangun Kembali , mengejar ketertinggalan akibat sepak - terjang dari rezim yang kemarin, dimana egoisme dan *lemahnya feeling Sosial* mereka, terhadap Rakyat, sehingga menjadikan keterpurukan pada kehidupan sosial ekonomi Masyarakat.


(Ragil74)

Komentar

Tampilkan

Terkini