SUNGAI PENUH JAMBI, SELEKTIFNEWS. COM - Untuk menjalankan roda pemerintahan yang baik sangat ditentukan dengan baiknya manajemen keuangan suatu dinas atau instansi.
Lain halnya dengan dinas perhubungan kota sungai penuh, diduga ada perebutan kekuasaan manajemen yang mengakibatkan terjadinya ketidakpercayaan antar sesama ASN dilingkup dinas perhubungan kota sungai penuh.
Mazran, salah seorang aktivis yang juga sebagai Ketua Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L - KPK) Kota Sungai Penuh periode 2018 - 2022 angkat bicara, ia menegaskan bahwa sangatlah tidak masuk akal jika dalam suatu instansi atau dinas ada rasa ketidak percayaan antara atasan dengan bawahannya, dan antara bawahan dengan atasannya.
Hal ini bisa mengakibatkan rusaknya managemen keuangan didinas tersebut.
Pasalnya, setiap bidang akan dikuasai oleh orang-orang tertentu sehingga segala bentuk managemen bisa terganggu yang bisa menimbulkan kecurigaan antar sesama ASN didinas tersebut.
Ia (Mazran-red) meminta kepada bapak Plt Kadis Perhubungan kota sungai penuh (In yulisman) untuk segera mengambil sikap cepat, tepat dan terpadu untuk segera menata dinas atau instansi yang dipimpinnya saat ini."Pungkasnya".
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jika ada kisruh internal suatu dinas atau instansi, agar seorang pemimpin bijak dalam menanggapi hal tersebut supaya kekisruhan tidak terbias ke publik."Pungkas Mazran kepada media ini".
Ketua L-KPK kota sungai penuh periode 2018 - 2022 ini kembali menegaskan lagi bahwa duduk mufakat perlu dilakukan agar dinas perhubungan kota sungai penuh kembali mendapat kepercayaan masyarakat dalam hal pengelolaan keuangan yang dinilainya masih amburadul dan terkesan masih ada dugaan pungli didinas ini."Ungkapnya".
Lanjutnya lagi, ia berharap kepada bapak Walikota sungai penuh Drs. Ahmadi Zubir, MM agar segera mengambil sikap tegas dalam upaya pencegahan dugaan pungli yang terjadi didinas perhubungan kota sungai penuh dibawah pimpinan In yulisman."tutupnya menyudahi wawancara dengan wartawan media ini". (Tim/Red)