-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

LSM Pakar Tebing tinggi minta ketegasan kepada Kapolda tutup Galian C di Desa Pertapaan Sergei

Redaksi
Senin, 26 September 2022, September 26, 2022 WIB Last Updated 2022-09-26T15:15:41Z



TEBING TINGGI, SELEKTIFNEWS.COM - Ketua Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Pakar  (Pembela Kemerdekaan Rakyat) kota Tebing tinggi Provinsi Sumatera Utara Drs.Ruben Sembiring meminta kepada Bapak Kapoldasu Irjen Pol. P. Simanjuntak agar segera menutup galian C yg terletak di desa pertapaan dan desa Mariah Padang,kecamatan Tebing Tinggi, kabupaten Serdang Bedagai Sumut.


Hal itu disampaikan Drs.Ruben Sembiring kepada wartawan, di ruangan Rusty jalan D.I.Panjaitan Tebing tinggi.Senin malam (24/9/22).


Selanjutnya,Ruben Sembiring mengatakan bahwa galian C tersebut diduga tidak memiliki ijin dari Dinas Lingkungan hidup provinsi Sumatera Utara maupun dari pemerintah kabupaten Serdang Bedagai.


Bahkan menurut Ruben Sembiring,jika ada pembiaran galian C ini berkelanjutan dikhawatirkan akan merusak lingkungan hidup di desa tersebut,sehingga berdampak kepada masyarakat sekitarnya.


Sementara salah seorang warga disana yang tidak mau disebut namanya menyampaikan,bahwa tanah yang digali dari desa pertapaan dan berbatas dengan desa Mariah Padang itu diangkut untuk bahan matrial pembangunan jalan tol yang menghubungkan Tebing tinggi dengan pematang  Siantar.


Ada kemungkinan pihak pengelola jalan tol itu yang dikerjakan PT.H.K,diduga pihak PT.HK.tidak mengetahui bahwa pihak Pendor tak memiliki ijin galian C.


Seandainya,PT.HK. mengetahui mereka tidak memiliki ijin galian C,pasti pihak PT.HK.dipastikan gak mau menerima tanah tersebut karena sudah pasti merugikan pemerintah pusat dan provinsi Sumut serta pemerintah kabupaten Serdang Bedagai.karena mereka tidak membayar restribusi ( pajak ) kepada pemerintah.


Diduga akses jalan untuk mengangkut tanah galian tersebut dimanipulasi,sehingga pihak PTPN 3 di kebun Rambutan mengeluarkan ijin lintas. Untuk izin lintas tersebut agar dapat ditinjau kembali oleh pihak PTPN 3 Kebun Rambutan, karena akibat keluar masuknya mobil truk yang mengangkut tanah itu banyak tanaman sawit disana hidup segan mati tak mau.


Sampai dimana kelanjutan berita ini,akan diikuti terus,Serta dalam waktu dekat pihak media akan menelusurinya kepada manager PTPN-3 kebun rambutan karena areal ini melintasi Perkebunan Rambutan untuk Jalan mengambil tanah timbunan. Sabtu (26/9/22)

(EndraSyah/Tim)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+