-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

KH.Drs.Usman Ridlo: "Orang Tua Berperan Utama Membentuk Mental Anak Sejak Dalam Kandungan"

Redaksi
Minggu, 25 September 2022, September 25, 2022 WIB Last Updated 2022-09-24T20:57:31Z


SEMARANG, SELEKTIFNEWS.COM - Pembentukan mental anak harus dimulai sejak dini yaitu sejak masih dalam kandungan. Pada usia kandungan 120 hari Allah meniupkan roh pada janin, saat itulah orang tua perlu mulai memberikan pendidikan yang baik dengan perilaku yang patut dicontoh. 


Demikian dituturkan KH. Drs. Usman Ridlo,  ustadz dalang kocak dari Temanggung pada pengajian tasyakuran walimatul khitan di desa Wonogiri Kecamatan Patehan Kabupaten Kendal, Sabtu malam, 24 September 2022.




"Tradisi di Jawa ada istilah Ngapati dengan mengundang sanak famili dan tetangga untuk ikut mendoakan jabang bayi agar kelak menjadi anak sholih sholihah. Disini juga sudah mengajarkan bersedekah dan berbagi berkah serta meningkatkan kebersamaan", tutur ustadz Usman Ridlo Ketua Dewan Suro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Temanggung.. 


Ketika lahir langsung diperdengarkan suara adzan, tujuan agar kelak tidak mudah dibujuk oleh setan. Ketika umur 7 hari sejak kelahiran dilakukan aqiqoh dengan meyembelih kambing. 




"Ini mengandung makna bahwa orang tua menebus amanat dari Allah dengan harapan kedepan mudah dididik utama nya hal agama, anak menjadi anak yang cerdas, berbakti pada orang tua, serta menjadi anak sholih sholihah berbakti kepada orang tua", tandasnya. 


Dikatakan lanjut, tidak ada pemberian dari orang tua kepada anaknya yang paling utama kecuali pendidikan ahlaqul karimah. Artinya orang tua wajib mendidik ahlak dan agama  jika orang tua tidak mampu maka serahkan kepada kyai di pondok pesantren, guru ngaji di madrasah atau ustadz Ustadzah di TPQ. 


"Maka tugas orang tua mendorong anak untuk semangat belajar mengainya , memantau kegiatan belajar nya dan dan selalu mengingatkan untuk melaksanakan kewajiban sebagai mana tuntutan Islam termasuk sholat lima waktu", tandasnya. 


Setelah menjadi anak sholih sholihah maka yang mendapat kan kebahagiaan bukan nya guru ngaji atau ustadz dan kyai yang ikut mendidik tetapi pasti orang tua nya. 


"Masih ditambah lagi pahala yang akan diterima oleh orang tua ketika anak anak nya sholih sholihah tentu akan berbakti dan mendoakan orang tua", pungkasnya. (Budhy HP)

Komentar

Tampilkan

Terkini

Entertainment

+

Opini

+