TEBING TINGGI, SELEKTIFNEWS.COM - Ketua Pimpinan Cabang IPNU kota tebing tinggi ikut menyoroti Terkait naiknya harga BBM subsidi.
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama ( PC IPNU)Kota Tebing Tinggi sudah berdiskusi dengan Kader kader IPNU bahwa berdampak pada pelajar pelajar di Kota Tebing Tinggi.
Ketua PC IPNU kota Tebing Tinggi A. Wahab Chaniago menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi kurang tepat, melihat dari setelah pandemi berdampak juga terhadap pelajar di Indonesia, salah satunya faktor ekonomi sehingga angka putus sekolah bertambah. Selasa( 7/9/22)
"Kita berharap kepada Pemerintah Pusat agar tidak tergesa-gesa mengambil keputusan Terkait kebijakan menaikkan harga BBM Bersubsidi agar korelasi yang terjadi angka putus sekolah mengalami peningkatan. "
PC IPNU Kota Tebing Tinggi melihat bahwa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ) yang naik pada saat ini berdampak besar terhadap kebutuhan pelajar - pelajar, mengingat bahwa hampir 50% pelajar menggunakan sepeda motor, dan menggunakan transportasi umum.
"Wahab juga menilai bahwa tidak hanya kebutuhan alat transportasi saja, tetapi biaya SPP, Buku, alat tulis, seragam sekolah dll akan mengalami kenaikan harga. "
PC IPNU Kota Tebing Tinggi berharap pemerintah mempertimbangkan kenaikan harga BBM sehingga akan berdampak buruk kepada pelajar di Indonesia.
Jangan sampai langkah-langkah dan kebijakan yang di ambil oleh pemerintah memperburuk kondisi pendidikan di Indonesia setelah pasca pandemi yang terjadi 2 tahun belakangan ini, melihat bahwa tonggak pembangunan bangsa terdapat pada generasi muda dan pelajar.
(EndraSyah)