-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Kapal Selam Legandaris PROJECT 795 milik Rusia

Redaksi
Senin, 19 September 2022, September 19, 2022 WIB Last Updated 2022-09-19T15:55:48Z


JAKARTA,-Kapal selam kelas Lira Rusia yang legendaris dari Project 705 (nama kode NATO Alfa) adalah salah satu kendaraan tempur paling menonjol dari Uni Soviet selama Perang Dingin


Kapal selam kelas Lira Rusia yang legendaris dari Project 705 (nama kode NATO Alfa) adalah salah satu kendaraan tempur paling menonjol dari Uni Soviet selama Perang Dingin serta Angkatan Laut Rusia pada periode selanjutnya. Pada akhir 1960-an, Uni Soviet mulai memproduksi generasi baru kapal selam nuklir Project 705 Lira, yang memiliki sejumlah fitur unik, seperti lambung titanium dan reaktor dengan pendingin logam cair.


Kapal selam nuklir khusus ini secara bertahap membangun reputasi, menjadi legenda di mata publik dan pengamat Barat. Kapal selam kelas Lira bahkan ditampilkan di film. 

Mereka muncul dalam film fantasi militer penulis terkenal Amerika Tom Clancy – The Hunt for Red October. Buku-buku tentang kapal selam nuklir super rahasia Soviet juga laris manis di Barat. Ada alasan untuk ini, terutama karena kapal-kapal ini membawa teknologi yang sangat inovatif saat itu.


Kapal selam serang bertenaga nuklir Soviet cenderung lebih cepat dan menyelam lebih dalam daripada rekan-rekan Barat mereka — meskipun mereka juga lebih berisik dan lebih rentan terhadap kecelakaan yang mengerikan. Proyek 705, berasal dari konsep desain tahun 1958 untuk mendorong keunggulan kecepatan secara maksimal, memungkinkan kapal selam tidak hanya mengimbangi tetapi juga menyalip gugus tugas kapal induk NATO yang biasanya melaju dengan kecepatan 33 knot – sambil tetap selangkah lebih maju dari torpedo dan musuh. manuver kapal selam musuh. Sebuah reaktor tunggal dan pembangkit turbin menggerakkan kapal dengan kecepatan 42 knot yang fenomenal di bawah air. Kekuatan reaktor dapat ditingkatkan dengan cepat, serta kecepatan kapal selam.


Performa luar biasa ini akan dicapai dengan memaksimalkan kecepatan dan mengurangi berat. Jadi Alfa menampilkan lambung yang relatif kecil yang terbuat dari paduan titanium. Titanium adalah logam langka yang dapat membuat permukaan sekuat baja untuk kira-kira setengah beratnya. Hal ini juga paramagnetik, membuat lambung kapal selam lebih sulit dideteksi untuk pesawat patroli maritim menggunakan Magnetic Anomaly Detectors.


Kapal selam Project 705 yang dihasilkan berukuran panjang 81 meter tetapi beratnya hanya 3.200 ton saat tenggelam. Sebagai perbandingan, kapal selam kelas American Permit sepanjang 84 meter dengan bobot 4.800 ton terendam. Project 705 Lira,...

Ragil74 (sumber military circle.id )

Komentar

Tampilkan

Terkini