JAKARTA, SELEKTIFNEWS.COM - Hampir tiga dekade, Emmy Ratna Gumilang (62) menyalin dan mengartikan manuskrip leluhur Sunda Wiwitan.
Letih hingga diskriminasi sempat menghadangnya.
Namun, ia bergeming. Sebab, Emmy tidak hanya menerjemahkan naskah kuno, tetapi turut menjaga keutuhan bangsa.
Selain sibuk jadi pendidik 15 tahun terakhir, ibu empat anak ini tetap melakukan transliterasi dan translasi naskah kuno Pangeran Madrais.
Ia bahkan membuat tabel varian aksara Jawa-Sunda yang termuat dlm manuskrip. Tujuannya, memudahkan siapa saja yg ingin belajar naskah itu.
”Saya akan terus begini (menerjemahkan) kalau ada umur dan tangan untuk menulis. Sampai kapan? Sampai saya menutup mata,” ucapnya.
(Ragil74)