SUNGAI PENUH, SELEKTIFNEWS.COM - Setiap daerah memerlukan sebuah Pendapatan Asli Daerah. Tidak terkecuali di kota sungai penuh provinsi jambi.
Maraknya pungli yang terjadi didinas perhubungan kota sungai penuh yang mengakibatkan berkurangnya pendapatan Asli Daerah (PAD)
Hal ini dijelaskan oleh salah seorang sumber yang namanya untuk tidak dipublikasikan.
Untuk meningkatkan pendapatan daerah dibutuhkan transparansi setiap dinas yang ada dikota sungai penuh guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkenaan dengan naiknya harga BBM secara nasional sangat mempengaruhi kemakmuran dan kesejahtraan rakyat. Yang seharusnya pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait agar bisa menambah pendapatan daerahnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi secara merata.
Lain halnya dengan dinas perhubungan kota sungai penuh.
Menurut sumber yang dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa Plt. Kadis perhubungan kota sungai penuh telah melakukan pungli yang mengakibatkan berkurangnya PAD kota sungai penuh.
Mulai dari hasil sewa parkir, sewa Wc umum, dan sewa wahana permainan anak yang diduga tidak masuk ke PAD kota sungai penuh.
Hal ini terbukti dengan adanya kwitansi yang ditanda tangani langsung oleh Plt. Kadishub kota sungai penuh. Menurut sumber diduga pungutan dari hasil sewa tersebut tidak masuk ke PAD kota sungai penuh.
Saya punya bukti kwitansi setoran sewa tersebut. Ada yang diambil langsung pak Plt. Kadis dan ada yang diambil oleh perantaranya atau orang kepercayaannya pak Plt. Kadishub. "Ungkap sumber kepada awak media ini".
Diminta Kepada bapak Walikota sungai penuh untuk dapat menindak lanjuti dugaan ini dengan serius demi kesejahteraan masyarkat agar PAD kota sungai penuh dapat meningkat sebagai penunjang pembangunan daerah kota sungai penuh. Dan masyarajat sangat berharap agar hal ini tidak dibiarkan berlarut yang mengakibatkan berkurangnya PAD kota sungai penuh. (mzr)