-->

Iklan

Menu Bawah

Iklan

Halaman

Diduga Kuat Kades Bemadu Selewengkan BLT DD

Redaksi
Rabu, 28 September 2022, September 28, 2022 WIB Last Updated 2022-09-28T14:58:20Z

 



SAMPIT, SELEKTIFNEWS.COM - Sangat  mengejutkan ada seorang Kepala Desa, yang dudiga kuat berupaya menyelewengkan BLT DD milik puluhan warga.


Informasi tersebut datangnya dari puluhan  warga Desa Bemadu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi, Kalimantan Tengah ( Kalteng ), mengakui bahwa dirinya sudah sekitar 9 bulan tidak menerima BLT DD, tanpa ada alasan yang jelas dari pihak desa. 


"Sumber informasi yang dihimpun media ini Rabu, 28/09/2022, sekira pukul 09.00. Wib, yang meminta tidak disebutkan namanya mengungkapkan, Saya sudah sembilan bulan tidak menerima BLT DD, yang lebih anehnya lagi tidak ada pemberitauan dari pihak desa, entah kenapa ya kita juga tidak tau dan maksud semua ini, ucapnya.


Sekitar sepuluh orang yang tidak lagi menerima Bantuan ( BLT DD), misalkan bantuan itu dialihkan kewarga yang lain seharusnya ada pemberitauan dari pihak pengurus desa, jadi kita tau bahwa bantuan tersebut dialihkan kemana dan siapa saja yang menerimanya, kalau tidak ada pemberitahuan  kepada yang bersangkutan bisa saja ada dugaan bantuan tersebut digelapkan oleh oknum kepala desa, tegasnya.


Senada dengan S, nama samaran kepada media ini mengungkapkan, punya saya juga tidak keluar sejak beberapa bulan yang lalu dan tidak ada pemberitahuan dari pihak desa, semestinya misalkan bantuan tersebut dialihkan ada pemberirahuan dan dialihkan kemana kita tau, tidak main selonong boy saja, tegasnya.


Sementara Kepala Desa Bemadu, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Mulyadi, ketika dihubungi via WhatsAAp Rabu, 28/09/2022, sekira pukul 13.00. Wib, mengatakan, tidak ada bahwa warga Bemadu, yang haknya tidak dibagikan selain itu juga semua yang kami bagikan kepada masyarakat, sesuai hasil Musyawarah desa Musdes, dengan sejumlah BPD, tugasnya.


Kalau yang mendapatkan BPNT ada yang semula dapat, kalau sekarang mereka tidak dapat itu memang  ada beberapa orang warga dan itu bukan kewenangan ranah kami untuk menjawab, ucap Kepala Desa Bemadu.(Kr)

Komentar

Tampilkan

Terkini