KAYUAGUNG (OKI), SELEKTIFNEWS.COM - Pernyataan yang dilontarkan oleh oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Effendi Simbolon itu menyebut TNI seperti gerombolan dan organisasi masyarakat (ormas) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Panglima TNI pada senin (5/9/2022) lalu.
Sontak pernyataan dari oknum anggota DPR RI tersebut mendapat sorotan dan kecaman dari prajurit TNI sampai ke daerah.
Dimana salah satu prajurit TNI AD didaerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dandim 0402/OKI - OI Letkol Inf Hendra Saputra S.Sos, MM, M.I.Pol pada acara merajut silaturahmi bersama insan pers dan LSM se Kabupaten OKI yang digelar di aula makodim 0402/OKI - OI pada selasa (13/9/2022).
"Saya selaku pribadi dan instansi sangat mengecam apa yang dilontarkan oleh oknum tersebut. Dan hal tersebut sangat tidak benar",ungkap Dandim yang dikenal tegas itu.
Dikatakannya, bahwa statment tersebut sangat jelas jauh dari apa yang dituduhkan terhadap TNI khususnya, karena ini pasti ada unsur kepentingan.
"Kami prajurit TNI selalu loyal akan pimpinan mulai dari pangkat terendah hingga tertinggi tetap solid dan tegak lurus keatas. Maka jangan dikaitkanlah TNI dengan urusan politik. Sacara naluri kami sangat tidak terima disebut sebagai gerombolan, tentu hal ini sesuatu yang ingin memecah TNI",tegasnya.
Lebih lanjut, Dandim 0402 OKI, Letkol Inf. Hendra mengungkapkan bahwa sejak awal dijakarta kemarin pernyataan itu keluar kami merasa sangat disayangkan hal itu terjadi. Adapun jika pernyataan saya ini salah yang mengecam pernyataan dari oknum tadi dengan konsekuensinya jikapun saya harus dipecat dari jabatan Dandim ini secara terbuka siap dipecat. Akan tetapi sekali lagi saya sangat mengecam ucapan itu yang menyebut TNI gerombolan dan ormas.
"Perlu diingat bahwa salah satu dari tetap teguh dan berdirinya NKRI hingga saat ini salah satunya karena adanya TNI, dan jikapun dia (Oknum DPR RI tadi - Red) punya kepentingan politik silahkan, akan tetapi jangan bawa-bawa TNI pada kepentingannya",ucapnya.(Lam)