KARAWANG, SELEKTIFNEWS.COM - Masih terkait dugaan penganiayaan dan penculikan yang dilakukan oleh oknum (ASN) yang berinisial A diduga menganiaya dua orang Wartawan inisial G dan J. Adalah Wartawan dari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat.
Pemberitaan atas terjadinya yang dialami inisial G dan J di Kabupaten Karawang sejak empat hari yang lalu hingga saat ini Jum'at 23 September 2022 belum ada kejelasan yang dilakukan oleh inisial A oknum ASN yang mempunyai jabatan strategis. Antara lain Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Plt. Kominfo serta Kepala bidang olah raga.
Menurut sumber informasi yang diperoleh Selektifnews.com bahwa oknum inisial A
mempunyai hubungan dekat dengan Bupati atau tangan kanan Bupati. Sehingga antara Bupati dan mister A bisa melakukan apa saja termasuk sebelum kejadian dengan inisial G dan J pernah disinggung ada indikasi yang diduga jual beli jabatan yang dilakukan oleh Bupati dan mister A dan keduanya selaku penguasa di Kabupaten Karawang. Atas dugaan tersebut di atas. Lalu kenapa Gubernur Provinsi Jawa Barat yang terkesan diduga pembiaran atas kasus jual beli yang dilakukan oleh penguasa di Kabupaten Karawang.
Sedangkan Cellica Nurrchardiana selaku Bupati Karawang saat di temui puluhan personil awak media. Tidak memberi jawaban terkait pertanyaan dua poin dan langsung ngacir masuk mobil Dinas tak memberi ruang waktu kepada puluhan awak media seusai buka acara makan baso gratis di lapangan Karangpawitan Kab.Karawang siang tadi (23/09/2022).
Dalam pantauan ratusan hingga seribu para awak media masing-masing. Bahwa perlakuan saat sekarang menjadi penguasa di Kabupaten Karawang sehingga menjadi "Catatan Seribu Wartawan" oleh karena itu atas dukungan dari puluhan Lembaga Wartawan termasuk Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi dan PWI Provinsi Jawa Barat yang ikut serta mendampingi orasi di dalam area kantor Bupati bersama seribu para Insan Pers yang dihadiri dari berbagai daerah, Dari Wilayah (Jabar) (DKI Banten) dan Perwakilan dari Wartawan Peduli Sosial Pemalang WPSP (Jateng) juga ada perwakilan dari (Jatim) serta perwakilan dari Kalimantan yang bergabung "Wartawan Indonesia Bersatoe"
Maka atas komando kebersamaan saat orasi di kantor Bupati.
Jika kasus ini menyangkut profesi Wartawan di anggap sepele. Maka atas gabungan "Wartawan Indonesia Indonesia" Dalam waktu dekat ini akan ditingkatkan turun ramai ke Mabes Polri dan ke (Mendagri) Jakarta. Karena sampai sekarang belum ada kejelasan penetapan yang dilakukan oleh mister A.
Menurut disampaikan oleh AKBP Aldi Subartono selaku Kapolres Karawang kepada Selektifnews.com via WhasApp tadi pagi (23/09/2022) bahwa.
" sedang dalam proses. Mohon sabar. Saya belum ketemu Kasat. Yang pasti kami profesional",kata Kapolres dalam memberi keterangan Red. (A'IDIN)