PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -Dalam buku “Limitless Mind: Learn, Lead, and Live Without Barriers” by Jo Boaler tidak hanya membuktikan bahwa kita memiliki potensi tak terbatas, tetapi juga memberikan strategi untuk mengembangkan cara melatih otak kita.
Menurut Jo Boaler ada enam kunci untuk membuka potensi pikiran kita agar selalu berkembang tak terbatas.
1. Selalu belajar. Setiap kali belajar, otak kita tumbuh, dibentuk dan jalur neuralnya makin terhubung.
Karena itu siapkan diri untuk selalu belajar hal-hal baru. Setiap hal baru akan memperkuat hasil belajar sebelumnya, makin menguatkan fungsi pikiran dan makin mempertajam kemampuan otak.
Kualitas otak kita yang paling penting adalah kemampuan beradaptasi dan potensinya untuk berubah dan bertumbuh. Otak kita mengalami pengaturan ulang, bertumbuh dan berubah.
2. Siap tantangan. Saat ada kesulitan dan kesalahan adalah saat terbaik mempertajam kemampuan.
Mustahil kita hidup tanpa mengalami kesulitan dan kesalahan, kecuali kita hidup tanpa melakukan apapun. Dalam keadaan orang hidup seperti itu bisa dianggap sama sekali tidak hidup, atau hidup yang gagal. Ketika seseorang menyadari bahwa mereka bisa mempelajari sesuatu dari kesulitan yang dihadapi, maka mereka belajar bahwa kesulitan itu bisa dipecahkan dengan cara yang berbeda. Pikiran akan bekerja lebih baik jika diguakan untuk mencari banyak alternatif memecahkan masalah.
3. Perkuat keyakinan. Ketika keyakinan kuat, maka otak dan tubuh kita secara fisik menguat.
Pikiran memiliki kekuatan luar biasa atas tubuh dan otot-ototnya. Menurut riset, oarng yang yakin pekerjaan mereka merupakan latihan dan olahraga maka dampaknya mereka memiliki tingkat kesehatan dan kebugaran yang lebih baik.
Demikian juga orang yang meyakini mereka mampu belajar dengan baik maka hasil belajar mereka juga cenderung lebih baik.
4. Stimulasi beragam sumber. Dengan pendekatan multidimensi, jalur neural akan lebih optimal
Pendekatan multidimensi adalah cara mengkatifkan fungsi otak untuk menggali data, merekam suara, membuat daftar, menghitung, mengukur, menulis dengan menggunakan perangkat yang berbeda-beda. Hal itu semua merupakan cara membangun area pada otak agar mampu berpikir optimal.
5. Bangun pemahaman mendalam. Kreativitas dan fleksibilitas lebih diutamakan daripada kecepatan.
Meskipun lebih mudah diukur tingkat keberhasilannya dengan tes, hasil belajar yang terburu-buru biasanya bersifat hafalan dangkal yang cepat terlupakan. Kebalikannya, belajar yang dilakukan sistematis, relatif lambat menghasilakn pemahaman mendalam dan lebih permanen.
Pembelajaran yang mendalam dapat menghasilkan insight dan mendorong kreativitas. Sedangkan pembelajaran yang lebih lambat dapat melatih kegigihan peserta didik.
6. Lakukan kerjasama. Kolaborasi akan menguatkan kompetensi
Karena kita bisa saja salah, maka perlu berpikir terbuka, mendengarkan gagasan-gagasan orang lain dan bisa bekerjasama dengan orang lain. Kita perlu memiliki kemampuan untuk menghargai perbedaan dan menerima keberagaman. Kita perlu mengembangkan kapasitas untuk terhubung dengan gagasan-gagasan orang lain yang mempertajam dan memperkaya kemampuan kita. Itulah enam kunci yang memainkan peran penting dalam menggunakan daya pikir manusia. Dengan kemampaun berpikir yang tak terbatas maka orang akan mampu menciptakan banyak kesempatan dalam kehidupan. (Tim/Red)