SIMALUNGUN, SELEKTIFNEWS.COM - Seorang gadis dibawah umur sebut saja si Bunga (14) digagahi oleh temen prianya T (17) dirumah korban yang beralamat Didesa Huta II Lantosan, Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Jumat (09/09/22) sekira pukul 15.00 WIB.
Kejadian berawal dari perkenalan dengan (T) melalui Whatsapp dimana pelaku mendapatkan nomor whatsapp korban dari temen korban (S) diakhir bulan agustus.
Dalam perjalanan perkenalan kurang lebih seminggu (T) langsung ngajak bertemu Bunga dan mereka ketemuan dan langsung menuju kerumah Bunga"ungkap Bunga.
Kepada Wartawan Bunga mengisahkan sebelum bertemu dengan pelaku T melalui Whatsapp mengatakan kepada korban agar memakai baju daster dan Bunga mengikuti apa yang dikatakan oleh (T).
" Aku bang kenalan sama dia kurang lebih satu minggu dia langsung ngajak aku ketemu dirumah dan harus pakai baju daster bang, Kami melakukan hubungan layaknya suami istri sudah dua kali bang, Seminggu kenalan dan yang kedua hari jumat semalam bang" beber Bunga.
"Yang pertama (T) datang sendirian kerumah bang duduk disofa main HP, Dia pegang-pegang dada, cium aku dan langsung ajak aku kekamar, Dan pada saat kami melakukannya pertama berdarah bang dan (T) menyuruh aku ngelap darahnya bang, Dan dia ngomong ke aku bang, Kau gak usah takut dek kita tembak luar aja, Kalau pun nanti kau hamil digugurkan saja kandunganmu tapi kalau gak bisa juga abang mau bertanggung jawab." Jelasnya.
"Kami melakukan hubungan itu tiga kali dalam satu hari bang, Lalu pada hari Jum'at tanggal 9 semalam (T) ngajak ketemuan lagi dirumah ku bang dan (T) datang kerumah bersama temannya bang tapi aku tidak tau namanya bang."ungkapnya lagi
"Kami bertiga dalam rumah duduk disofa dan gak berapa lama (T) langsung ngajak aku kedalam kamar bang, Sedangkan kawannya itu diluar kamar bang sambil ngintip-ngintip bang, Kami melakukan hubungan layaknya suami istri dua kali bang pada hari itu."jelasnya lagi
"Pada saat kami telah selesai melakukan hubungan layaknya suami istri yang pertama kami sempat duduk diteras rumah dan dilihat oleh uwakku, lalu uwakku langsung menegurku namun Aku dan T serta temannya masuk lagi kedalam rumah dan mengunci pintu rumah" tukasnya.
Masih Kata Bunga, Tidak berapa lama ibuku pun datang langsung mendobrak pintu rumah dan (T) dengan temannya langsung melarikan diri lewat pintu belakang dan langsung pergi menggunakan sepeda motor, ujarnya lirih.
"Melihat gelagat tidak baik itu Aku masuk kerumah dan melihat kedalam kamar telah melihat Bunga sudah tanpa busana" ungkap ibu Bunga kesal.
"Tanpa pikir panjang Aku pun langsung mengejar pelaku (T) dengan menggunakan sepeda motor dan akhirnya bertemu dengan pelaku (T), Namun pada saat itu (T) sempat tidak mengakui perbuatannya dan terjadi cekcok dirumah (T) yang beralamat Perdagangan seberang, Gang Sederhana sehingga aku pingsan dan dibawa kerumah sakit."ujar ibu Bunga.
Atas kejadian tersebut ibu Bunga memohon bantuan kepada (V) untuk membuat kuasa pelapor dikarenakan ibu bunga dalam kondisi tidak sehat, Dan telah membuat laporan ke Polres Simalungun pada hari kamis (15/09/22) sekira pukul 14.22 WIB.
Sudah dilakukan pemeriksaan dan visum pada esok harinya,Jumat(16/09/2022) sekitar pukul 14.30 wib
"Dan ibu korban berharap kepada polres simalungun agar segera cepat menyelesaikan kasus yang dialami keluarganya tersebut" Ungkap V selaku kuasa pelapor.
(Tim)