SUNGAI PENUH, SELEKTIFNEWS.COM - Terkait viralnya di media sosial masalah oknum tanah kavlingan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dengan inisial AKN yang merupakan makelar jual beli tanah diduga telah mengambil sertifikat tanah di Kantor ATR/BPN Kota Sungai Penuh milik nasabah atau pembeli, yang akhirnya menuai polemik ditengah masyarakat.
Pasalnya, Oknum makelar Tanah ini diduga akhir- akhir ini bebas keluar masuk dalam pengurusan dan pengambilan sertifikat tanah di Kantor ATR/BPN Kota Sungai Penuh yang bukan atas nama dirinya atau milik orang lain.
Ketua LSM Fakta Kota Sungai Penuh, Yoseprizal kepada wartawan mengatakan bahwa pengambilan sertifikat tanah di lembaga non pemerintah ini seharusnya diambil langsung oleh pemilik sah tanah yang bersangkutan dan atau pihak lain yang telah diberikan surat kuasa dari pemilik tanah tersebut.
"Sertifikat tanah penting dimiliki oleh pemilik tanah agar memiliki kekuatan utuh dalam status kepemilikannya. Jika Anda berhalangan mengambilnya, Anda bisa membuat surat kuasa pengambilan sertifikat tanah yang dilengkapi materai 6000," jelas yoseprizal.
Terkait hal ini, tentunya menimbulkan tanda tanya besar bagi masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
"Yang menjadi pertanyaan masyarakat saat ini, siapa dan apa kapasitas serta pengaruh oknum makelar Tanah ini di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sungai Penuh," ungkap yoseprizal penuh tanda tanya.
Menindaklanjuti hal ini, awak media ini mencoba berupaya mengkonfirmasi langsung ke Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sungai Penuh pada Selasa, 27 September 2022, untuk dimintai keterangan serta tanggapannya tentang hal ini, tapi sayangnya Kepala BPN sedang tidak berada ditempat.
"Bapak masih di jambi, belum pulang," Ungkap security BPN Kota Sungai Penuh dengan singkat.
(Marjoni/Tim SN Jambi)
