PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM -
Kasus penipuan investasi atau investasi bodong tidak berhenti muncul kendati edukasi finansial terus digalakkan oleh berbagai kalangan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, Dalam kurun waktu 2011-2022 Satgas Waspada Investasi telah menutup tak kurang dari 444 perusahaan investasi bodong. Aksi tipu-tipu melalui investasi itu muncul dalam berbagai bungkus. Mulai dari investasi properti, money game, cryptocurrency, multi level marketing, dan lain-lain. Nilai kerugian akibat kasus tipuan investasi di Indonesia sudah lebih dari Rp117,5 triliun.
Serasa tidak ada jeranya, kini masyarakat berinvestasi di bisnis investasi di Perusahaan Deet Global. Konon menurut pengakuan para leader yang membawa bisnis ini ke indonesia Perusahaan ini berkantor pusat di Malaysia. Perusahaan asal malaysia ini menawarkan para nasabahnya untuk berinvestasi ke perusahaan mereka dengan janji dan mengiming-imingi masyarakat dengan Kontrak 90 Hari masyarakat akan mendapatkan profit 3% perhari selama 30 hari di bulan pertama, lanjut dengan 1,5% perhari selama 30 hari di bulan kedua dan diakhir profit 1,2% perhari di bulan ketiga. Keseluruhannya dihitung sudah termasuk modal didalamnya. Adapun total kontrak yang mereka tawarkan adalah 90 hari.
Untuk bisa mulai ikut bisnis investasi ini Perusahaan menetapkan minimal deposit paling rendah sebesar $50 atau sekitar Rp.750,000,- dan seterusnya sesuai selera dan kemampuan calon nasabah.
Untuk menggenjot omset perusahaan, mereka merekrut leader-leader yang tugasnya mengajak atau merekrut member. Adapun upah dari merekrut member-member tersebut perusahaan menawarkan bonus hingga level 15, dimana para leader ini bisa memperoleh pendapatan sekitar 10% s/d 0,5 % dari total investasi member yang berhasil mereka rekrut.
Berdasarkan pantauan dilapangan, diketahui kini perusahaan ini mulai kesulitan membayar dan sudah macet. Dengan berbagai dalih dan alasan kepada member yang sudah mengikuti bisnis ini website Perusahaan sedang di bobol orang tidak bertanggung jawablah, website sedang maintenance lah dan berbagai alasan lainnya.
Dari keterangan seorang member yang identitasnya minta dirahasiakan, kepada wartawan mengakui sudah mengikuti bisnis ini sejak 10 juni 2022 dan sudah melakukan penarikan sebanyak 4 kali. Namun di bulan Agustus ini saat dirinya mencoba menarik profit sebesar $15 miliknya tidak masuk ke walet indodax miliknya. Untuk diketahui diduga untuk memuluskan aksi penipuannya perusahaan ini menggunakan cryptocurrency untuk bertransaksi sehingga jika kelak perusahaan ini tutup dan SCAM maka Pihak yang berwajib sulit untuk melacaknya.
"Saya ikut mulai bulan juni 2022, diajak teman inisialnya AM aslinya warga gang subur beringin kecamatan Tapian dolok" ungkap member tersebut.
"Awalnya lancar pembayaran nya, tapi bulan Agustus ini macet dan mereka sudah mulai tidak membayar. Kayaknya Deet Global SCAM nih" jelasnya menambahkan.
Masih kata si member, Dirinya kuatir Bisnis Deet Global dengan website https://deetglobal.com ini nantinya akan berakhir dengan SCAM alias Tutup, Sehingga akan menelan korban dan banyak masyarakat yang akan dirugikan seperti bisnis-bisnis sebelumnya.
"Mohon Satgas Waspada Investasi OJK dan Pihak berwenang segera menutup bisnis ini dan menangkap para leader-leader nya agar tidak ada lagi jatuh korban" ucapnya. (Tim/Red)