PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Sejumlah oknum juru parkir atau jukir liar masih memungut jasa layanan parkir sejumlah Lokasi di Kota Pematang Siantar. Salahsatunya di gerbang 2 Yayasan Perguruan Sultan Agung Tepatnya didepan Pabrik Roti Ganda. Oknum jukir mengutip uang jasa layanan tanpa memberi karcis. Keberadaan oknum tersebut sangat mengganggu dan meresahkan para orangtua murid yang sedang menjemput anaknya sekolah.
Oknum tersebut tidak memakai atribut layaknya jukir resmi. Aksi premanisme yang asal kutip tersebut juga merusak citra juru parkir resmi. Kondisi tersebut menjadi catatan bagi pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematang Siantar.
Berdasarkan pantauan di lapangan terlihat oknum jukir liar tersebut terkesan memaksa para orang tua murid yang notabene nya hanya parkir sebentar karena ingin menjemput anaknya. Bahkan terlihat oleh awak media orangtua murid yang menghentikan sepeda motornya dan dalam posisi masih diatas sepeda motor pun ikut dikutip uang parkir. Hal ini sungguh sangat disayangkan dikarenakan oknum jukir liar tersebut tidak bisa membedakan mana yang sedang berhenti dan mana yang sedang parkir.
"Ngeselin banget tuh tukang parkir nya, mana macet, orang lagi sibuk antrian jemput anak sekolah eh malah ikut-ikutan nambah ruwet aja, kadang kita kan gak punya uang kecil bang, tapi orangnya kayak maksa gitu nyuruh kita bayar" celoteh RN (35) seorang ibu yang sedang menjemput anaknya dengan nada kesal.
"Tolonglah bu Wali dan Pak Kapolres, Mohon ditertibkan Jukir-jukir liar ini, Kami para orangtua murid yang sedang buru-buru menjemput anak sekolah jadi terganggu, Mana gak pakai atribut dan karcis lagi. Kan ini namanya pungli" ujarnya menambahkan.
Plt Kadishub Kota Pematang Siantar Kartini Batubara saat dikonfirmasi wartawan via whatsapp messenger terkait hal ini sepertinya enggan berkomentar dan lebih memilih bungkam tidak menjawab pertanyaan wartawan.
(Tim/Red)