SIPIROK,SELEKTIFNEWS.COM - Ketua PUK F.SPTI-K.SPSI Desa Luat lombang Adianto Ritonga Mendapatkan Ancaman Via pesan whatsapp dari Oknum Kepala Desa Luat Lombang , Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan. Selasa (16/8/22).
Atas peristiwa tersebut beberapa anggota dari PUK F.SPTI-K.SPSI pun keberatan atas ancaman yang dikirim Kepala desa Luat Lombang tersebut kepada ketua mereka Adianto Ritonga.
Adianto ritonga kepada wartawan mengatakan ada banyak sekali ancaman yang masuk kepadanya, namun ia tak menghiraukannya.
"Ada banyak ancaman yang masuk kepada saya melalui whatsapp messenger tapi saya tak ambil pusing malah anggota saya yang keberatan" ujar adianto diwarung miliknya. Selasa (16/8/22).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Adapun anggotanya yang keberatan tersebut adalah:
1. Mara Sonang Siagian
2. Pendi Panjaitan
3. David Sembiring
4. Laidin Siregar
5. M.Madi Siregar
6. Ahmad Ludin Pohan
7. Sangkot Siagian
8. Folala Sokhi Mandrofa
9. Harles Siagian
10. Selamat Nainggolan
11. Samsul Bahri Siregar
12. Syahripul
13. Ramli Tambunan
14. Irsan Gultom
15. Sohirun Pohan
Hal ini diperkuat oleh pernyataan Sekjen PUK F.SPTI-K.SPSI Kubu CP Nainggolan David Sembiring, saat dikonfirmasi wartawan via whatsapp messenger pada hari kamis (18/8/22) kepada wartawan David membenarkan atas peristiwa pengancaman yang ditujukan kepada ketuanya via whatsapp messenger.
"Benar Abangnda" tulisnya.
Pengancaman kepada Adianto Ritonga diketahui akibat pemberitaaan dari salahsatu media online IDNMETRO sebelumnya yang berjudul "Disinyalir Nepotisme Dua Kubu SPTI Bentrok Akibat Kutipan di PLTA" serta satu berita lagi yang berjudul "SPTI Minta Kepala Desa Luat Lombang Jangan Tebang Pilih" yang terbit pada tanggal 12 agustus 2022.
DI duga kuat setelah berita tersebut tayang dan kemudian dibaca oleh Oknum Kepala Desa Luat Lombang, beberapa jam kemudian Adianto Ritonga langsung mendapat pesan wahtsapp dari Oknum Kepala Desa Luat Lombang yang bernada mengancam. Berikut adalah isi dari pesan whatsapp yang diterima oleh Adianto Ritonga :
"idia hita pasuo (dinama kita jumpa"
" Sude koumku martelepon arani baritami" (semua famili ku menelepon karena berita mu"
" Madung mai najungada huhorui inumonmu" ( sudah lah itu yang ada kudatangi rumah mu)
"Kejammaho"
(Kejam kali kau)
" Tabo maho mancemarkon au"
(Enak lah kau mencemarkan aku)
"Nakpe di penjara sijainul joo rohamu. Napola yang jelas sorko tu au dokkon idia hita pasuo "
( Biar pun di penjara sijainul gak apa apa yang jelas kalau benci kau sama ku bilang di mana kita jumpa)
Begitulah isi pesan whatsapp Kepala Desa Luat Lombang kepada Adianto Ritonga dan dibenarkan oleh belasan anggotanya di warung milik Adianto Ritonga. Setelah mendengar keterangan dari Adianto dan anggotanya, Awak media pun mencoba mengecek kebenaran kabar tersebut.
Saat awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Luat Lombang MS Via Whatsapp Messenger dan mempertanyakan masalah tersebut, Oknum Kepala Desa tampaknya lebih memilih diam dan enggan menjawab pertanyaan awak media.
Sampai berita ini diterbitkan Awak media belum juga mendapatkan respon dari oknum kepala desa tersebut dan malah diblokir nomor whatsapp awak media (Redaksi)