PEMATANG SIANTAR, SELEKTIFNEWS.COM - Dalam buku "A New Earth"*Karya Eckhart Tolle mencoba mempersiapkan landasan spiritual bagi siapa saja untuk membuat hidup kita lebih baik dan berarti. Menepis ide ide modern tentang ego dan penamaan, diri dan masyarakat.
Bagian penting dari buku ini adalah tentang kebangkitan kesadaran. Kebangkitan kesadaran adalah pengenalan diri yang belum terbangkitkan, ego yang berpikir, berbicara dan bertindak, dan juga pengenalan akan proses mental yang tekondisi secara kolektif yang mengabadikan keadaan yang belum bangun tersebut.
Buku ini menunjukkan aspek aspek utama dari ego dan bagaimana mereka beroperasi secara individual maupun kolektif. Ini penting untuk dua alasan :
Pertama adalah jika kita tidak tahu dasar mekanis bekerjanya ego, kita tidak akan mengenalinya, dan ego akan menipu kita untuk mengidentifikasinya terus menerus. Ini berarti bahwa ego mengendalikan kita, penipu yang berpura pura menjadi diri kita.
Alasan kedua adalah bahwa tindakan pengenalan diri sendiri adalah salah satu cara bagaimana kebangkitan kesadaran terjadi. Ketika kita mengenali ketidaksadaran dalam diri kita, yang membuat pengenalan itu mungkin, itu adalah kesadaran yang muncul, dalah kebangkitan kesadaran itu. Kita tidak dapat berperang melawan ego dan menang, sama seperti kita tidak dapat berperang melawan kegelapan. Cahaya kesadaran adalah apa yang dibutuhkan. Kitalah cahaya tersebut.
Menemukan siapa diri kita sesungguhnya
Perasaan kita mengenai siapa kita menentukan apa yang kita rasakan sebagai kebutuhan kita dan apa yang berarti bagi kita dalam hidup, dan apapun yang berarti bagi kita akan mempunyai kekuatan untuk membuat kita menjadi marah dan terganggu. Kita dapat menggunakan ini sebagai suatu kriteria untuk menemukan betapa dalamnya kita mengenali diri kita sendiri.
Ketika kita hadir, ketika perhatian kita sepenuhnya berada pada saat ini. Kehadiran itu akan mengalir ke dalam dan mentransformasikan apa yang kita lakukan. Ada suatu kualitas dan kekuatan didalamnya. Kita hadir ketika apa yang sedang kita lakukan bukanlah terutama sebagai alat untuk mencapai akhir (uang, harga diri, kemenangan) melainkan pemenuhan diri itu sendiri, ketika ada kegembiraan dan semangat dalam apa yang kita lakukan, dan bersikap ramah dengan saat ini. Itulah dasar untuk tindakan yang efektif yang tidak terkontaminasi oleh hal hal yang negatif.
Kita bukanlah si ego, ketika kita menyadari ego dalam diri kita, tidak berarti kita mengenali siapa diri kita, itu berarti kita mengenal apa yang bukan merupakan diri kita tersebut.